SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara bakal menggelar uji kompetensi (ukom) bagi seluruh guru SMA/SMK dan SLB pada Desember 2025. Hal ini disampaikan Gubernur Sherly Tjoanda Laos usai upacara HUT PGRI di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut, Selasa (25/11).
Menurutnya, tujuan diselenggarakan ukom ini sebagai upaya melihat sejauh mana para guru memiliki kapasitas yang mumpuni.
“Ukom guru itu sebagaimana kita ukom ASN. Kita melakukan pemetaan untuk mencermin kondisi kapasitas guru kita saat ini seperti apa. Setelah bicara baru saya berbicara, tidak ada tujuan untuk menyingkirkan siapa pun. Tujuannya adalah mencermin secara jujur kapasitas guru dan kepala sekolah seperti apa,” ujar Sherly.
Usai diselenggarakan ukom, pemerintah daerah bakal menyiapkan guru yang memiliki potensi bersesuaian dengan era industri yang berkembang saat ini.
“Setelah itu kita membuat rencana meningkatkan kapasitas mereka, karena membutuhkan guru yang konek dengan kebutuhan industri saat ini untuk menghasilkan anak-anak lulusan sekolah menengah yang siap masuk dalam universitas terbaik atau siap menghasilkan cuan,” terangnya.
Sherly juga menjelaskan, jadwal ukom dipastikan dimulai bulan depan karena tim sudah dibentuk.
“Sekarang sudah persiapan, timnya sudah pemetaan. Desember mulai ukom untuk semua guru Maluku Utara,” tandasnya. (ano/tan)
