SOFIFI, NUANSA – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan survei akreditasi yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu layanan dan menjamin keselamatan pasien.
Hal tersebut disampaikan Samsuddin pada acara Survei Akreditasi Rumah Sakit yang dilakukan oleh tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARSI) oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi, Senin (15/12).
Selama beberapa hari pelaksanaan survei, tim surveyor melakukan penilaian terhadap berbagai aspek pelayanan rumah sakit, mulai dari administrasi, manajemen mutu, keselamatan pasien, hingga pelayanan klinis di setiap unit kerja.
Samsuddin mengatakan, kegiatan survei ini juga menjadi momentum bagi seluruh pegawai dan tenaga kesehatan di RSJ Sofifi untuk memperkuat semangat kerja sama dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Semakin berkembangnya Kota Sofifi, kita harus bersiap terhadap pertambahan penduduk, dan pertumbuhan ekonomi” ujar Samsuddin.
Sementara Direktur RSJ Sofifi, dr. Yazzit Mahri, menyampaikan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar penilaian, tetapi merupakan proses penting untuk memastikan pelayanan yang diberikan selalu memenuhi standar terbaik.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terkait pengembangan RSJ Sofifi ke depannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekprov berharap hasil dari survei akreditasi ini dapat menjadi dorongan untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang semakin berkualitas bagi seluruh masyarakat Maluku Utara.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh jajaran manajemen, dokter, tenaga medis, dan nonmedis RSJ Sofifi tampak menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan survei.
Mereka siap memberikan data, bukti, dan penjelasan terkait penerapan standar yang telah berjalan. Semangat kebersamaan yang kuat terlihat di sepanjang kegiatan, mencerminkan budaya kerja yang solid dan profesional di lingkungan RSJ Sofifi.
Selayang pandang, RSJ Sofifi didirikan tahun 2016 dan merupakan RS khusus jiwa kelas C. Dalam kurun waktu 2025, RSJ yang menjadi UPTD Dinas Kesehatan Maluku Utara tersebut telah merawat 4.412 pasien rawat jalan jiwa dan 76 pasien rawat inap serta memberikan sumbangsih PAD sebesar Rp3,8 miliar.
Dengan pelaksanaan survei akreditasi ini, diharapkan semakin meningkatkan motivasi bagi seluruh civitas hospitalia untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (tan)










