LABUHA, NUANSA – Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, meresmikan rumah ibadah Gereja Imanuel Desa Kawasi, Pulau Obi, pada Minggu (21/12).
Kedatangan Helmi disambut antusias oleh jemaat dan masyarakat setempat. Peresmian tersebut juga menandai hadirnya rumah ibadah yang representatif, tidak hanya untuk memperkuat aspek religius, tetapi juga sebagai lambang inklusivitas di Bumi Saruma.
Dalam sambutannya, Helmi menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pengurus gereja, jemaat, serta Manajemen Harita Nickel. Ia memuji kolaborasi yang terjalin sehingga bangunan gereja yang megah ini dapat berdiri.
“Peresmian ini merupakan momen bahagia, khususnya bagi seluruh jemaat di Kawasi yang selama ini menantikan rumah ibadah yang nyaman,” ujar Helmi.
Lebih lanjut, Helmi menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah bukan sekadar soal fisik bangunan semata. Lebih dari itu, hal ini adalah upaya membangun kedamaian, kesejukan, dan keharmonisan dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
“Dengan diresmikannya gereja ini, kita kembali menegaskan bahwa Halmahera Selatan adalah kabupaten yang paling menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan inklusivitas. Dari rumah ibadah inilah nilai kedamaian, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara harmonis harus terus tumbuh dan dijaga,” tegasnya.
Ia berharap Gereja Imanuel tidak hanya berfungsi sebagai tempat ritual ibadah, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial dan pembinaan karakter yang memberi manfaat luas bagi lingkungan sekitar.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Gereja Imanuel. Semoga para pendeta, gembala, dan seluruh jemaat semakin memperteguh iman dan bersama-sama membangun Halsel yang penuh harmoni,” tambahnya.
Menutup kegiatannya, Wabup Helmi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat ketentraman dengan memperkuat silaturahmi lintas kelompok. Ia mengingatkan bahwa kemajemukan adalah kekuatan utama yang harus dirawat bersama. (ces/kep)
