TIDORE, NUANSA – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, memimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri angkatan ke-53 tahun 2025 yang berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Malut di Kota Tidore Kepulauan, Rabu (24/12).
Upacara pelantikan Bintara Polri di Maluku Utara tersebut dihadiri 128 siswa yang telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan terhitung sejak 30 Juli hingga 24 Desember 2025.
Kapolda mengingatkan kepada seluruh Bintara muda yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dengan baik dan tetap menjaga nama baik organisasi dan keluarga pada umumnya.
“Saya menekankan agar laksanakan tugas dengan baik, selalu ingat pada keluarga terutama ibu, karena kelulusannya menjadi seorang polisi merupakan satu kebanggaan untuk keluarga terutama ibu. Karena harus akui bahwa kelulusan menjadi seorang anggota polisi bukan karena kehebatannya, melainkan kehebatan seorang ibu,” ujar Waris kepada wartawan.
Ia juga berharap, para Bintara remaja ini segera menyesuaikan diri dengan transformasi kepolisian sesuai kehendak masyarakat baik di bidang penegakan hukum maupun pelayanan publik.
Tiga tugas penting yang harus dilaksanakan Bintara muda setelah dilantik, yakni penjaga kehidupan, penjaga peradaban dan sebagai pejuang kemanusiaan.
“Mereka harus belajar lagi dari senior-seniornya,” jelas Waris.
Kapolda juga mengakui, dari 128 personel yang dilantik tersebut, 101 personel yang ditempatkan di Polda Maluku Utara akan dikumpulkan di Mako Brimob Polda Maluku Utara untuk dimampatkan lagi sebelum melaksanakan tugas.
“Hanya 101 orang saja yang dikumpulkan di Mako Brimob Maluku Utara, karena 27 orang lainnya sesuai penempatan, ada yang di Kelapa Dua Brimob maupun Polda Metro Jaya. Sehingga mereka langsung dilakukan penghadapan sesuai penempatan,” terang Waris.
Usai pimpin pelantikan Bintara Polri angkatan ke-53, Kapolda juga melakukan peresmian Masjid Al-Waaritsin yang berlokasi di SPN Polda Maluku Utara. (gon/tan)













