Tingkatkan Optimalisasi Transportasi Pelajar, Gubernur Sherly Serahkan 5 Bus Sekolah

SOFIFI, NUANSA – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku Utara, Joko Kusnanto, menyerahkan bantuan hibah lima bus sekolah Kementerian Perhubungan yang diterima langsung oleh Gubernur Sherly Tjoanda Laos, di Kantor BPTD Kelas II, Rabu (24/12).

Penyerahan bantuan bus ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Malut dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor transportasi dan pendidikan, sekaligus mempertegas sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah.

Ucapan syukur dan terima kasih datang dari Gubernur Sherly kepada Kementerian Perhubungan atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bantuan bus sekolah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dalam mendukung pendidikan di daerah.

“Saya berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung akses belajar siswa. Tahun 2026 kami juga akan mengajukan kembali bantuan, sesuai dengan perhitungan jarak yang telah kami susun,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II, Joko Kusnanto, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang telah berperan aktif dalam mendukung berbagai upaya peningkatan layanan transportasi, termasuk untuk kebutuhan sektor pendidikan.

“Bantuan hibah bus sekolah ini merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan untuk mendukung penyediaan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak usia sekolah, terutama di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara,” kata Joko.

Pada tahun 2025, lanjut Joko,, Kementerian Perhubungan mengadakan program Bantuan Bus Sekolah jenis Minibus yang dihibahkan pada pemerintah daerah dan beberapa lembaga pendidikan atau satuan pendidikan baik itu perguruan tinggi, sekolah, pondok pesantren dan juga lembaga pendidikan lainnya yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan Maluku Utara mendapatkan 5 Minibus.

Gubernur menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen penuh untuk mendukung upaya peningkatan akses pendidikan, salah satunya melalui penyediaan layanan transportasi yang layak dan aman bagi siswa.

Dengan adanya bus ini, segenap jajaran Pemprov berharap agar keberadaannya dapat mendukung mobilitas siswa dan meringankan beban orang tua, sekaligus membantu menciptakan sistem transportasi pelajar yang lebih teratur dan aman di Maluku Utara.

Bus sekolah menjadi solusi anak-anak Maluku Utara yang harus berjalan melintasi desa untuk pergi ke sekolah, tutup Sherly dengan khidmat.

Bantuan secara simbolis diserahkan langsung Gubernur kepada penerima, yaitu:

– Ketua Yayasan Gemusba Kieraha, Kota Ternate

– Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara

– Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan

– Pemerintah Halmahera Selatan

– Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara.