LABUHA, NUANSA – Kapal Modern Putra Samudra tenggelam di perairan Tanjung Liboba, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (5/8).
Dalam insiden kecelakaan kapal tersebut, setidaknya terdapat empat orang awak kapal selamat dan berhasil dievakuasi. Sedangkan tiga orang lainnya tengah dalam pencarian Tim SAR. Ketiga awak tersebut masing-masing bernama Dedi, Teos dan Pradiksa.
Kepala Basarnas Kota Ternate, Fatur Rahman, mengatakan pihaknya menerima informasi adanya signal distres di koordinat 00°55.5′ S / 128°27.7′ E atau sekitar Tanjung Liboba, Halmahera Selatan.
Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan unsur dan potensi di sekitar lokasi distres, dan diperoleh hasil bahwa tidak ada laporan terkait informasi kapal yang mengalami distres.
Pada Minggu (6/8) sekira pukul 00.16 WIT dini hari, Kansar Ternate berkoordinasi dengan Basarnas Command Center (BCC) untuk melakukan E-Broadcast kepada kapal-kapal yang berada/sedang melintas di sekitar LKP.
Kemudian pada pukul 11.45 WIT, pihanya menerima info dari Kapolsek Saketa bahwa warga Desa Kukupang menemukan 4 orang terapung di atas Lovecraft di Tanjung Joronga dan kemudian dievakuasi ke Desa Kukupang.
“Dari hasil penggalian info ke korban yang telah ditemukan, bahwa kapal tugboat yang mereka tumpangi yaitu KM. Moderen Putra Samudera yang bertolak dari Weda menuju Sorong tenggelam di Tanjung Liboba. Sementara 3 orang rekan korban lainnya sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” ujar Fatur.
Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, pukul 12.05 WIT, Tim SAR gabungan bergerak menuju LKP dengan menggunakan RB 309 Ternate untuk melakukan operasi pencarian. (tan)