Kontraktor Ngamuk di Kantor BPKAD Malut, Sebut Ahmad Purbaya Pembohong

Kontraktor yang mengamuk di kantor BPKAD Malut.

SOFIFI, NUANSA – Sejumlah kontraktor melakukan protes di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/3). Ini karena mereka kesal dengan Kepala BPKAD Malut Ahmad Purbaya lantaran dianggap tidak menepati janji membayar utang proyek yang ditunggak selama tiga bulan.

Akibatnya, sejumlah fasilitas berupa meja dan kursi jadi sasaran amukan para kontraktor. Padahal, bagi kontraktor, proyek milik Pemprov yang dikerjakan sudah rampung 100 persen, tetapi hingga saat ini anggarannya tak kunjung dicairkan.

“Panggil itu ngoni pe pimpinan, kalau tarada torang tutup ini kantor. Torang manuntut torang pe hak, kalao kadara ini ongkos. Saya pe doi sampai Rp1 miliar lebih dari detik ini saya kase selesai. Dorang janji tiga bulan torang menahan tiga bulan sampe ini,” teriak salah satu kontraktor di hadapan pegawai BPKAD.

Lantaran ingkar janji, para kontraktor menyebut Ahmad Purbaya pembohong.

Ngoni bilang kerja kase selesai la torang bayar. Tanya Purbaya itu dia bafoya,” kesalnya.

Sementata itu, Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya, saat dikonfirmasi jurnalis Nuansa Media Grup (NMG), belum merespons hingga beritai ini ditayangkan. (ano/tan)