JAKARTA, NUANSA – Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, menghadiri kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan seminar nasional.
Kegiatan ini yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo, di Cendrawasih Room Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (8/7).
Presiden Jokowi dalam kesempatan berpidato mengatakan, penyelenggara pemerintah harus lincah, cepat dan taktis. Selain itu, harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun, mampu memanfaatkan peluang yang saat ini sangat sempit.
Oleh karena itu, ia meminta agar akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan secara seimbang dan tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses.
“Kita harus lebih berani untuk fokus pada hasil, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat, fokus pada capaian yang membawa kemajuan negara ini, walaupun kita tahu deregulasi sudah banyak dilakukan, walaupun debiroktatisasi juga sudah banyak dilakukan, namun regulasi yang tidak sinkron masih kita tanamkan. prosedur birokrasi yang rumit juga masih banyak didalam praktek di lapangan, izin diganti pertimbangan, izin diganti rekomendasi sama saja, urusnya ruwet baik di pusat maupun di daerah,” kata Jokowi.
Presiden juga meminta dukungan BPK dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung pemerintahan ini berjalan dengan baik untuk membawa kemajuan negara Indonesia.
“Saya juga mengharapkan dukungan BPK untuk perbaikan ekosistem pemerintahan yang akuntabel sekaligus fleksibel dan berorientasi pada hasil,” tambah Jokowi.
Presiden Jokowi yakin presiden terpilih ke depan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK untuk dapat dimanfaatkan secara baik.
“Saya juga meminta kepada para menteri, kepala badan dan para kepala daerah agar segera menindaklanjuti dan menyelesaikan rekomendasi dari pemeriksaan BPK agar pengelolaan keuangan APBN dan APBD kita semakin hari semakin baik,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara Marius Sirumapea, Ketua DPRD Malut Kuntu Daud, Bupati Halbar James Uang, Bupati Halut Frans Manery, Bupati Haltim Ubaid Yakub, Bupati Halsel Bassam Kasuba, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim, Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus, Pj Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji, Bupati Taliabu Aliong Mus, dan Pj Bupati Morotai Burnawan. Kemudian, dihadiri juga seluruh pimpinan DPRD se-kabupaten dan kota. (ano/tan)