TERNATE, NUANSA – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 18 jenazah korban banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kota Ternate. Namun, masih ada satu korban yang belum ditemukan hingga hari keenam pencarian.
Petugas di lapangan masih terus melakukan pencarian korban atas nama Minanti Musa (39 tahun), Jumat (30/8). Namun, hingga sore hari korban belum juga ditemukan. Sehingga, pencarian akan dilanjutkan besok.
Ketua TAGANA Provinsi Maluku Utara, Achmad Baligi, mengatakan hingga hari keenam ini jumlah pengungsi di SMK Negeri 4 Kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Kastela tercatat sebanyak 73 KK dengan total 253 jiwa berada di posko tanggap darurat.
“Untuk penyediaan makanan, kami membuat dapur umum untuk memberikan pelayanan pemenuhan makanan dan minuman kepada pengungsi,” ucapnya.
“Sampai hari keenam ini, pelayanan makanan yang disediakan itu 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan malam. Alhamdulillah masyarakat terlayani dengan baik. Sehingga sampai hari ini tidak ada masalah dan para pengungsi juga tidak pernah keluhkan soal pelayanan makanan, karena kami mengontrol setiap 10 menit untuk memastikan kebutuhan mereka,” sambungnya.
Selain itu, pihaknya selalu mengontrol kesehatan pengungsi. Apabila ada yang jatuh sakit, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan posko kesehatan untuk melayani mereka.
“Dari sisi logistik yang diberikan oleh semua pihak juga dipastikan aman, termasuk air. Sehingga itu, saya pastikan tidak ada masalah sampai masa akhir tanggap darurat,” tandasnya. (udi/tan)










