Daerah  

Pj Bupati dan Anggota DPRD Morotai Nyaris Adu Jotos

Tangkapan layar video perseteruan Pj Bupati dan anggota DPRD Morotai.

DARUBA, NUANSA – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai nyaris adu jotos dengan Pj Bupati Burnawan, Jumat (6/9). Insiden ini terjadi saat para wakil rakyat menemui Burnawan di kediamannya untuk membahas anggaran reses.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD itu hendak menemui Burnawan di ruang kerjanya sekira pukul 11.00 WIT untuk membahas soal tunggakan anggaran reses. Tetapi, Burnawan tak menggubris dan beralasan sibuk.

Para anggota DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Judi RE Dadana itu kemudian mendatangi kediaman Burnawan sekitar pukul 15.42 WIT. Setelah menunggu beberapa jam, Burnawan akhirnya menemui mereka, namun ia beralasan ada agenda lainnya. Tetapi, para anggota DPRD tetap bersikeras dan akhirnya digelarlah pertemuan di ruang tamu.

Salah satu anggota DPRD, Fadli Djaguna, mengatakan sikap Pj Bupati tidak etis sebagai pejabat daerah lantaran sulit diajak berkoordinasi menyangkut kondisi daerah.

“Selama koordinasi dilakukan soal anggaran reses dan lainnya, Pj Bupati tidak menggubris itu. Berjuang apa, empat bulan tara bayar kong berjuang,” kata Fadli.

Di tengah pertemuan itu, istri Burnawan tiba-tiba masuk dan memotong pembicaraan.

“Bapak-bapak, pak (suami saya) ini mau pigi kegiatan,” ucapnya.

Basri Rahaguna, anggota dewan lainnya pun meminta istri Burnawan tidak ikut campur menyangkut dua lembaga ini.

“Ibu bupati jangan campur. Tara boleh, ini urusan lembaga. Masak dari tadi tong harus baku tunggu,” tegasnya.

Istri Pj bupati pun berteriak histeris. Sementara, anggota DPRD meneriakinya agar tak ikut campur. Hal itu membuat Burnawan naik pitam. Ia pun meminta agar istrinya dihormati dan nyaris adu jotos dengan Fadli.

“Saya pe laki juga ada jabatan,” teriak istri Burnawan.

“Kita sama-sama pejabat tapi jangan tunjuk-tunjuk begitu, tara bagus. Jangan tunjuk-tunjuk kamari, sama-sama pejabat,” balas Fadli.

Sementara itu, Ketua BK, Suhari Lohor, mengatakan bahwa anggota DPRD bertemu Pj Bupati dalam rangka berdiskusi menyangkut daerah ini.

“Kami sampaikan soal pelaksanaan reses kedua sudah dilaksanakan penutupan hari Selasa kemarin. Tetapi sampai saat ini tidak bisa melakukan reses. Alasannya karena anggaran reses tidak dicairkan oleh pemerintah daerah, tapi Pak Bupati hanya bilang memperjuangkan. Harusnya Pak Bupati sebagai kuasa anggaran perintahkan ke kadis keuangan segera realisasikan anggaran reses,” ujarnya.

“Yang jadi hal itu, istri bupati datang mencampuri urusan pejabat daerah. Ini seharusnya bupati menegur, di situlah terjadi adu jotos,” sambungnya.

Sementara, Burnawan saat dikonfirmasi soal ini enggan berbicara. Bahkan ia melarang awak media mengambil foto.

“Siapa itu? Wartawan itu bikin berita bae-bae,” ujarnya sembari pergi. (ula/tan)