TERNATE, NUANSA – Stadion Gelora Kieraha Ternate siap menjadi tuan rumah laga Liga 1 antara Malut United FC melawan Persis Solo yang akan digelar pada 21 November mendatang.
Kepastian Stadion Gelora Kieraha dapat digunakan sebagai tempat pelaksana laga tuan rumah Malut United vs Persis Solo, setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan izin.
Sebelumnya, pasca renovasi stadion milik Pemerintah Kota Ternate itu telah dilakukan risk assessment baik oleh PT LIB maupun Mabes Polri.
“Kami telah mendapat izin untuk digelarnya partai Malut United vs Persis Solo,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Maurice Tuguis usai memimpin rapat panpel, Jumat (8/11) bertempat di UYO Café Kelurahan Toboko Ternate.
Sebelumnya, stadion dengan kapasitas 12 ribu penonton itu melalui proses renovasi oleh pihak manajemen tim Malut United, yakni PT Malut Maju Sejahtera (MMS). Renovasi dilakukan sebagian besar tribune dan rumput lapangan, termasuk menambah beberapa fasilitas yang menjadi ketentuan Liga 1.
“Alhamdulillah semua fasilitas yang menjadi ketentuan Liga 1 telah disiapkan, dan masih tersisa beberapa sudut stadion, terutama bagian depan sehari dua telah diselesaikan kontraktor pembangunan,” kata Maurice.
Menurut Maurice, pembenahan serta persiapan panpel sudah berjalan dengan baik dan saat ini sudah mencapai 95 persen. Sehingga panpel optimis stadion siap untuk digunakan pada laga 21 November mendatang.
“Kondisi rumput stadion kini telah memenuhi standar dan siap digunakan untuk pertandingan Liga 1,” tambahnya.
Terkait harga karcis masuk stadion, pihak panitia telah menetapkan dan masih menunggu keputusan manajemen tim Malut United.
“Keputusan harga karcis masuk telah diusulkan, panpel menunggu persetujuan pihak manajemen tim. Soal besaran harga karcis menjadi kewenangan manajemen tim,” sebut Maurice.
Sedangkan penjualan karcis dilakukan secara online dan nantinya aplikasi yang digunakan akan diumumkan dan disebarkan ke masyarakat.
“Kesempatan ini juga saya mengklarifikasi informasi yang beredar karcis Malut United vs Persis Solo sudah habis terjual. Jangankan penjualan tiket, harga tiket saja Panpel masih menunggu keputusan manajemen tim,” ujarnya. (tan)