DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, secara tegas menyampaikan kepada sejumlah pimpinan OPD agar lebih serius membijaki masalah di Morotai. Bahkan, Rusli sudah me-warning Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jhon F Tiala, agar menyikapi keluhan nelayan Morotai.
Rusli menegaskan, jika dalam 100 hari kerja kadis Jhon tak mampu mengakomodir keluhan nelayan, ia akan mengganti kepala DKP Morotai ini. Hal itu ia sampaikan saat menggelar hearing dengan Hippmamoro Yogyakarta bersama nelayan tuna di ruang kerjanya, Selasa (29/4).
“Jadi bapak-bapak sekalian, mohon maaf jangan dikira kita diam, kita terus pacu kinerja ini. Saya sudah kasih warning ke kepala dinas perikanan, kalau 100 hari kerja tidak ada perbaikan maka torang ganti,” tegas Rusli.
“Saya sampaikan kepada bapak-bapak semua bahwa kita ini baru mulai bekerja. Bukan berarti kita katakan bahwa kesalahan ini karena pemerintahan yang lama itu tidak, tapi baru mulai berbenah sekarang. Apa yang menjadi keinginan teman-teman nelayan itu juga keinginan kita dan ini kita baru mulai atur pekerjaannya” sambungnya.
Menurutnya, dalam satu bulan kinerja Pemda ini, pihaknya memang sedang berfokus membahas masalah perikanan Morotai.
“Jadi saya minta torang semua bersabar karena torang lagi berbenah, termasuk masalah BBM dan lain-lain itu,” ujarnya.
Selain itu, Rusli menambahkan, pihaknya akan terus memantau kapal-kapal pencuri ikan di perairan Morotai untuk kenyamanan proses tangkap ikan oleh nelayan lokal.
“Ini juga nanti kita bicarakan dengan pemerintah di Bitung supaya bisa torang deteksi itu berapa kapal-kapal yang bisa torang deteksi di sini. Jadi kita juga menjaga supaya nelayan tidak diganggu oleh teman-teman yang dari Bitung itu,” katanya.
Pemkab Morotai juga tengah berkoordinasi dengan pihak kementerian untuk mendatangkan kapal pengawas di Morotai.
“Torang juga komunikasi dengan pihak kementerian minta kapal supaya bisa awasi di sini, kalau pakai perahu yang ada di sini tidak bisa kapasitasnya. Kita sedang penjajakan itu mungkin sehari dua teman-teman dinas akan ke pusat untuk komunikasikan,” pungkasnya. (ula/tan)