Daerah  

Bupati Halut Minta OPD Seriusi Penyusunan Renstra: Harus Sinkron dengan RPJMD

Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Halut lebih serius menyelesaikan penyusunan dokumen rencana strategis (Renstra) sebelum target waktu berakhir.

Hal itu disampaikan Piet saat membuka forum lintas perangkat daerah penyusunan renstra tahun 2025-2029, di Greend Land Hotel, Rabu (2/7). Menurutnya, penyusunan renstra perangkat daerah harus disinkronkan dengan dokumen RPJMD, agar dokumen program daerah ini terarah.

“Dokumen Renstra dan RPJMD harus sinkron, jangan ada perbedaan. Untuk itu, Bappeda harus mendampingi OPD saat penyusunan dokumen renstra,” ucap Piet.

Piet mengingatkan agar penyusunan renstra dilakukan sebelum dua bulan berakhir. Karena itu, bidang perencanaan setiap OPD harus lebih berpikir luas dan memiliki kualitas yang baik.

“Saya ingatkan penyusunannya juga jangan melihat waktu, tapi upayakan agar sebelum dua bulan waktu berakhir, dokumennya sudah harus selesai dan dimasukkan. Setiap perancang di OPD harus memiliki kualitas dan mentalitas yang baik untuk semua perangkat daerah,” tegasnya.

Piet menegaskan, bagi OPD yang tidak mengindahkan hal ini, akan diberikan peringatan. Karena sudah waktunya harus membenahi daerah ini dari ketertinggalan peringkat penyampaian dokumen renstra ke pemerintah pusat.

“Saya tegaskan, OPD yang tidak mengindahkan hal tersebut akan dievaluasi,” tegas Piet.

Mulai pekan depan, sambung Piet, bupati dan wakil bupati akan melakukan pengawasan terhadap absen seluruh ASN, dan jika ada yang kedapatan lalai atau absen dari hari kerja, akan diberikan ketegasan sesuai aturan yang berlaku.

“Dan saya minta setiap OPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar jangan pernah dipersulit, karena kita sebagai pelayan masyarakat harus bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugas sebagai ASN,” tandasnya. (fnc/tan)