TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menggelar Festival Literasi tahun 2025 menjelang Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-775. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, di Benteng Oranje, Senin (8/12).
Ajang ini menghadirkan 20 stand pameran produk literasi serta gelar wicara dan berbagai pertunjukan karya literasi dari komunitas, lembaga pendidikan, hingga pegiat literasi di Kota Ternate.
Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara dan pegiat literasi yang terus mendorong penguatan ekosistem literasi di kota ini. Ia menyebut Ternate memiliki sejarah panjang tradisi intelektual yang tercermin dari hikayat, naskah kuno, hingga budaya tulis yang berkembang sejak berabad-abad lalu.
“Literasi bukan hanya membaca dan menulis, tetapi kemampuan memahami informasi dan menghasilkan gagasan yang bermanfaat. Festival ini adalah ruang untuk memperkuat semangat itu,” ujar Tauhid.
Tauhid menegaskan, kegiatan tersebut selaras dengan visi pembangunan Ternate Berkualitas, yang mendorong masyarakat berdaya saing dan mencintai proses belajar sepanjang hayat. Ia berharap festival ini melahirkan penulis muda, peneliti, inovator, dan pelaku kreatif baru di Kota Ternate.
“Ternate tidak hanya besar karena sejarahnya, tetapi karena kecerdasan dan karya masyarakatnya. Dan Festival Literasi 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Ternate ke-775,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Ternate, Safiah M Nur, menambahkan festival ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat budaya baca dan menulis.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 8–10 Desember 2025, menghadirkan pameran produk literasi, gelar wicara dengan dua narasumber akademisi, penampilan Bunda Literasi bersama anak-anak TK/PAUD, serta penyerahan hadiah berbagai lomba seperti bertutur, resensi, perpustakaan keluarga terbaik, hingga video konten literasi.
“Festival Literasi 2025 juga menjadi ruang kolaborasi pemerintah, sekolah, komunitas, dan masyarakat untuk memperkuat identitas budaya Ternate dan memperluas wawasan literasi di kalangan generasi muda,” pungkasnya. (udi/tan)










