100 Hari Kerja Bakal Berakhir, Sampah Masih Menumpuk

Salah satu bak sampah di Kelurahan Kalumata

TERNATE, NUANSA – Program 100 hari kerja Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Wakilnya Jasri Usman, akan berakhir pada akhir Juli 2021 ini. Meski begitu, tumpukan sampah di beberapa titik masih menjadi pemandangan buruk di Kota Ternate. Sebagaimana diketahui, penanganan sampah masuk dalam program 100 hari kerja Tauhid-Jasri.

Di penghujung berakhirnya program 100 hari kerja, tumpukan sampah masih tampak di beberapa titik Kota Ternate Selatan, seperti di Kelurahan Kalumata dan Kelurahan Ngade. Di Kalumata, salah satu tempat pembuangan sampah sementara di tepi jalan penuh dengan sampah basah dan kering. Sampah-sampah bahkan terlihat berhamburan di tepi pembuangan sampah sementara itu. Lokasinya tidak jauh arah selatan kantor DPRD Ternate.

Posisi sampah yang berhamburan bisa saja mengancam keselamatan pengendara yang melintas di jalan raya, karena sebagian kantong plastik berukuran besar berisikan sampah mulai tumpah ke badan jalan. “Ini sudah beberapa hari belum diangkat (dibersihkan). Memang sudah biasa, dua tiga hari lagi baru diangkat mobil sampah,” jelas sejumlah warga yang sementara membersihkan halaman rumahnya di sekitar tempat pembuangan sampah sementara.

kondisi salah satu tempat pembuangan sampah di Kelurahan Ngade

Kondisi yang sama terlihat di Kelurahan Ngade, di mana salah satu tempat pembuangan sampah sementara terpantau penuh dengan sampah basah dan kering. Tempat sampah ini terletak di tepi jalan yang lokasinya tidak jauh dari gedung Asrama Haji. “Foto supaya pemerintah lihat,” teriak beberapa warga saat melihat wartawan Nuansa memotret sampah. Hingga Kamis (8/6) pukul 18.00, tumpukan sampah di dua titik itu belum dibersihkan petugas kebersihan Kota Ternate. (kov)