NUANSA, SOFIFI – Sekretariat DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar malam Muhasabah (Refleksi) 22 tahun hari jadi Provinsi Maluku Utara yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2021.
Kegiatan itu dihadiri oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Wakil Gubernur Al Yasin Ali, Ketua DPRD Kuntu Daud, pejuang pemekaran seperti Sofyan Daud dan Hasby Yusuf, Ketua KNPI Malut Irman Saleh beserta para pengurus, para anggota DPRD Malut serta para pemuka agama dan tokoh pemuda di Sofifi.
Kegiatan Muhasabah ini berlangsung secara outdoor atau terbuka tepat di depan kantor DPRD Malut, Senin (11/10) malam. Kegiatan dimulai dengan testimoni pejuang pemekaran yang disampaikan oleh Sofyan Daud yang juga Anggota DPRD Malut bersama Hasby Yusuf yang juga Sekretaris KAHMI Malut.
Usai itu, kegiatan dilanjutkan dengan Podium Akademik bersama Dr Herman Oesman, yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Dalam podium akademik itu, Herman menyampaikan catatan refleksi dan muhasabah dengan judul Setelah 22 Tahun: Maluku Utara Jangan Kehilangan Harapan. Catatan Dr Herman ini juga sekaligus akan termuat dalam halaman Opini NuansaMalut.com.
Usai itu, sambutan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK). Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat DPRD yang telah menyelenggarakan kagiatan muhasabah. Ia juga memuji Sekwan Abubakar Abdullah atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Kegiatan penutup adalah penyerahan hadiah dari BPK Perwakilan Malut tiga instansi atas prestasinya. Ketiga instansi itu adalah Pemerintah Kota Ternate sebagai pemenang ke-3, Pemerintah Halmahera Timur sebagai pemenang ke-2, dan Sekretariat DPRD sebagai pemenang ke-1.
Kegiatan muhasabah berakhir dengan panggung seni oleh beberapa artis dan penyanyi lokal. (*)