NUANSA, TOBELO – Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Utara, Rabu (24/11) kemarin, menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Halmahera Utara, Makeus Manery, di Hotel Marahai Tobelo.
Pertemuan tersebut dalam rangka meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara terkait beberapa agenda yang sedang direncakan oleh PODSI Maluku Utara Periode 2022-2026.
Agenda yang direncakan PODSI Maluku Utara itu antara lain pembentukan Pengurus Daerah PODSI Halmahera Utara dan rencana pembangunan venue dayung di dua lokasi yakni Danau Duma Galela dan Talaga Paca Tobelo.
Ketua Umum PODSI Maluku Utara, Kalpin Nur, ST, MT, mengatakan bahwa sejauh ini atlet dayung di Provinsi Maluku Utara hanya mengandalkan laut sebagai sarana untuk melakukan latihan menjelang turnamen olahraga nasional.
“Melihat hal itu, kami mencoba melihat beberapa alternatif untuk lebih meningkatkan performa atlet dayung kita, dan saya lihat di Halmahera Utara ada dua danau yang menurut pandangan saya sangat memadai untuk menjadi venue atau sebagai lokasi Training Center (TC),” jelas Kalpin.
Meski demikian, Kalpin mengatakan harus melihat sisi lainnya jika dua lokasi itu dijadikan sebagai pusat TC. Faktor yang penting dilihat bagi Kalpin adalah faktor keamanan dan faktor kunjungan masyarakat ke dua lokasi tersebut.
“Kalau di Danau Duma saya lihat kan tidak banyak dikunjungi orang, tapi kalau di Talaga Paca itu adalah lokasi wisata jadi perlu kita lihat ke depan akan seperti apa jika memang layak dibangun venue,” tambahnya.
Selain itu, terkait faktor keamanan yang paling penting bagi Kalpin adalah keberadaan binatang buas di dua lokasi tersebut. Untuk itu, dia menitikberatkan faktor keamanan sebelum lokasi tersebut akan dibangun sebagai venue.
“Jangan sampai terjadi insiden yang tidak kita inginkan bersama, makanya faktor keamanan ini harus kita perhatikan betul. Namun ke depan, saya pastikan bahwa tidak hanya danau di Halmahera Utara yang kita perhatikan. Lokasi lain di kabupaten dan kota lain juga akan kita lihat apa layak atau tidak dibangun venue,” jelasnya.
Jelasnya, kata Kalpin sarana untuk atlet sudah tersedia, tinggal dilakukan pembangunan dan dikembangkan dengan sebaik mungkin. Pihaknya beraharap rencana pembangunan ini akan mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Halmahera Utara.
Sementara itu, Kadispora Halmahera Utara Makeus Manery berjanji akan langsung bertemu Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, untuk menyampaikan langsung terkait hasil pertemuan dengan PODSI Maluku Utara. Setelah itu, dirinya akan kembali mengagendakan pertemuan dengan PODSI Maluku Utara untuk menyampaikan hasil pertemuan dengan Bupati.
“Yang jelas, Pemda sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh PODSI. Ke depan kita akan terus menjalin sinergitas untuk pembangunan olahraga, khususnya olahraga dayung di Halmahera Utara dan Maluku Utara,” singkatnya.
Sekadar diketahui, dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PODSI Maluku Utara hadiri didampingi oleh Sekretaris Umum Irwan Abd Gani, Bendahara Umum Fitria Eva Katidja, dan Coach Rowing Franky M Hendambo. Usai pertemuan dengan Kadispora Halmahera Utara, Pengurus PODSI Maluku Utara langsung mengecek lokasi yang direncakan bakal menjadi venue dayung yakni Danau Duma dan Talaga Paca. (kep)