TERNATE, NUANSA – Jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara (Malut) melakukan bakti sosial (Baksos) di Pantai Kelurahan Toboko, Kelurahan Kota Baru dan Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate Selatan, Minggu (28/11) pagi. Yang ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai itu adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, TNI-Polri dan pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Malut.
Baksos tersebut dipimpin Kepala BWS yang sekaligus Ketua Umum PODSI Malut, Kalpin Nur. Di sela-sela Baksos, Kalpin mengatakan, menjaga kebersihan lingkungan sudah tentu menjadi kesadaran seluruh masyarakat di Malut. Sehingga itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama pantai.
“Pantai yang indah dan bersih, akan memancing orang dari luar daerah untuk datang ke sini (Ternate). Bukan hanya lokasi wisata saja yang harus kita jaga kebersihannya, tetapi seluruh kawasan, terutama pantai, harus terus dibersihkan,” ujarnya berharap.
Menurut Kalpin, kali mati (barangka) tidak harus dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Sebab, ketika turun hujan, sampah yang dibuang di kali mati, akan mengalir hingga ke pantai dan pada akhirnya membuat pantai menjadi tidak bersih. “Kalau pantai tidak bersih, maka berpengaruh pada ekosisten laut dan berdampak juga untuk kesehatan kita semua,” tuturnya.
Sampah yang dibersihkan pada Minggu pagi tersebut sebagian besar sampah plastik. “Kami meminta kepada seluruh pihak, supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan. Intinya jangan buang sampah di pesisir pantai dan kali mati. Kegiatan bersih-bersih ini akan terus kami lakukan. Dengan demikian, kita semua akan sadar bahwa kebersihan itu sangat penting,” pungkas Kalpin. (rii)