TERNATE, NUANSA – Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Ternate berkomitmen untuk menyukseskan program sesuai dengan visi-misi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Komitmen ini disampaikan Kepala DKP Ternate, Faisal Harun Dano Husen melalui acara lepas sambut dari Plt Kepala DKP Thamrin Marsaoly ke Kepala DKP yang baru di aula kantor DKP, Selasa (15/2).
Faisal mengatakan, setelah dilantik beberapa waktu lalu, ia langsung bergerak melakukan konsolidasi internal. Konsolidasi itu dimaksudkan untuk memetakan potensi perikanan dan kelautan di setiap kecamatan di wilayah Kota Ternate. Terkait dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur pengelolan laut dan membatasi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan pengelolaan laut, kata Faisal, bukan suatu hambatan baginya untuk melanjutkan program-program yang sudah digagas.
“Kita diberi kewenangan di sektor pembinaan nelayan kecil dan budidaya. Tetapi saya optimis untuk melakukan pembinaan terhadap nelayan kecil, dan tetap melanjutkan program yang telah disusun sebelumnya,” katanya tegas.
Menurut Faisal, Ternate merupakan salah satu Kota yang mendapatkan program kampung nelayan, sehingga melalui program ini, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemprov Malut dan Pemerintah Pusat untuk menyukseskan seluruh program. “Jadi yang tadinya kewenangan dalam mengelola perikanan dan kelautan dibatasi, tetapi kita dapat berkolaborasi melalui program kampung nelayan ini,” jelasnya.
Kedepan nanti, dirinya akan lebih mengarah ke program budidaya, karena sekarang ini sumberdaya budidaya itu belum dikelola dengan baik. “Pada saat konsolidasi internal, saya menginginkan kalau bisa kita melakukan file project terakit dengan budidaya Udang Vaname. Mungkin beberapa hari ke depan saya akan berkunjung ke beberapa kecamatan yang bisa kita plot untuk file project,” tandasnya.
Sementara itu, mantan PLT Dinas Perikanan Kota Ternate, Tamrin Marsaoly berharap Faisal Harun Dano Husen melanjutkan program-program yang telah disusun sebelumnya pada akhir tahun lalu. “Harapan kita, yang paling utama diputuskan adalah dengan program Pemerintah Kota, tentang pengelolaan sampah di pesisir pantai. Itu yang harus dilanjutkan. Itu program unggulan Dinas Perikanan dan Kelautan, kemudian pemberdayaan masyarakat pesisir, itu yang paling penting.” harapnya.
Menurutnya, satu tantangan besar yang harus dijawab Faisal Harun Dano Husen adalah pengelolaan bidang perikanan. Sebab, di bidang ini sudah banyak yang diserahkan ke Provinsi, misalnya urusan kelautan dan pengawasan. “Ini adalah tantangan berat buat pak Faisal. Pak Faisal ini orang yang sudah lama menggeluti dunia perikanan, jadi beliau pasti bisa melakukan itu,” ujarnya mengakhiri. (tr-01/rii)