TERNATE, NUANSA – Pasangan suami istri Harjo Wahab – Herlina Hafel, warga Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, berduka. Betapa tidak, anak kesayangan mereka yang belum genap berusia empat (3,8 tahun), meninggal dunia setelah terseret arus deras di selokan di Kelurahan Loto, Senin (21/2) sekira pukul 15.30.
Bocah bernama Muhammad Faqih Wahab itu terseret arus hingga 30 meter. Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, korban bersama temannya bernama Muhammad L. Fatih (5 tahun) mandi hujan tidak jauh dari rumah mereka. Di selokan Loto ketika itu air sudah mengalir kencang. Tak lama kemudian korban terlihat terseret arus di selokan. Teman korban berlari cepat melaporkan ke orang tua korban.
Orang tua korban dan warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Sekira pukul 16.00, korban ditemukan di pesisir pantai. Korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya. Tak lama berselang, korban meninggal dunia. Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Mirna Oramali dan sejumlah anak buahnya juga turun ke lokasi.
Menurut Mirna, orang tua dan anggota keluarga korban menerima dengan ikhlas peristiwa naas yang menimpa korban itu. “Karena ini adalah murni kecelakaan, maka keluarga juga menerima dengan ikhlas. Saya mengimbau kepada semua pihak agar lebih berhati-hati menjaga anak mereka, karena sementara ini cuaca masih buruk. Semoga keluarga korban di Loto diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya berharap. (tr-03/rii)