Cuaca Buruk di Maluku Utara Renggut Lima Nyawa

Ilustrasi kecelakaan laut. (istimewa)

TERNATE, NUANSA – Angin kencang dan hujan deras di Maluku Utara (Malut) pada dua hari terakhir ini, menimbulkan beberapa peristiwa buruk.  Peristiwa naas akibat cuaca buruk terjadi hampir di semua kabupaten/kota di Maluku Utara.

Kabupaten Sula

Sebuah kecelakaan laut (lakalaut) perairan Kabupaten Sula menewaskan sedikitnya empat orang. Mereka adalah Ismail Umasugi, Marni Fokatea, H. Udin Sapsuha dan Fataha Tauda. Hingga berita ini diturunkan, satu penumpang bernama Alia Fataruba belum ditemukan. Informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG) di lapangan menyebutkan, kecelakaan laut itu melibatkan sebuah longboat bernama Eko Prima. Longboat tersebut bertolak dari Desa Baruakol, Kecamatan Mangoli Tengah sekitar pukul 09.00 WIT. Perahu naas itu menuju ke Desa Fatcei Kecamatan Sanana.

Namun sesampainya di depan Desa Mangoli dan hendak berbelok haluan menuju Desa Fukweu longboat diterpa angin kencang. Longboat yang dimotori Idham Tan itu pun tenggelam bersama 17 penumpangnya.

Halmahera Selatan

Di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), seorang nelayan asal desa Sabatang dilaporkan belum kembali setelah melaut sejak Sabtu (19/2). Laporan tersebut telah diterima oleh Kantor Basarnas Ternate melalui Unit Siaga Sar Bacan pada Senin (21/2) dari Tahla, keluarga korban.

Informasinya, korban bernama Rustam itu melaut pada Sabtu (19/2) dari Desa Sabatang menuju perairan Pulau Kusu dengan menggunakan buah longboat. Petugas dari Rescue Unit Siaga SAR Bacan bersama TNI AL Bacan, Polairud Bacan, Polsek Babang, KUPP Labuha dan keluarga korban, sementara ini melakukan pencarian. Tim SAR gabungan bergerak dari Dermaga Penambuan Bacan menuju ke LKP Duga dengan menggunakan Rescue Boat 309 untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Ternate, Bram Madya, menyatakan Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana telah diterjunkan ke TKO untuk melakukan pencarian. “Pencarian dilakukan dengan RIB 03 Sanana,” tuturnya.

Kota Ternate

Kejadian naas juga terjadi di Kota Ternate, di mana seorang anak berusia 4 tahun di Kelurahan Loto, dikabarkan meninggal dunia, Senin (21/2). Korban diketahui terbawa banjir akibat hujan kencang yang mengguyur Kota Ternate hingga beberapa jam. Jasad korban sementara disemayamkan di rumah orang tuanya. Hingga berita ini ditayangkan, cuaca buruk masih melanda sejumlah wilayah di Maluku Utara. (ais)