Daerah  

Hati-hati Jika ke Kantor Bupati Halmahera Barat

Kondisi terkini di kantor Bupati Halmahera Barat.

JAILOLO, NUANSA – Kondisi kantor Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) jauh berbeda dengan kantor Bupati Kabupaten lainnya di Maluku Utara (Malut). Ini juga menjadi peringatan bagi warga yang bertamu di kantor Bupati Halmahera Barat. Sebab, kondisi kantor Bupati Halmahera Barat saat ini rusak parah.

Sejumlah sudut di atap kantor Bupati bocor, plafonya retak, bahkan sebagian kayunya jatuh ke lantai. Jika turun hujan, terjadi genangan di lantai dua. Genangan itu tepat pada jalan menuju ruangan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhammad. Beberapa kali petugas kebersihan mengeringkan genangan di lantai dua.

Petugas kebersihan saat mengeringkan genangan di lantai dua. (istimewa)

Salah satu pejabat di Pemkab Halmahera Barat ketika melihat genangan itu mengatakan, jika ada tamu yang tidak tahu kondisi kantor, lalu berjalan cepat, pasti terjatuh, karena lantainya tergenang dan licin. Beberapa bagian lainnya memang belum retak, tetapi tampak sudah berlumut.

Setelah James dan Djuri dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 26 Februari 2021 lalu, belum ada perbaikan di kantor Bupati. Padahal, kerusakan besar di beberapa bagian tampak di depan mata.

Kasubag Perencanaan dan Perlengkapan Bagian Umum, Irfan M. Bailussy mengatakan, kerusakan plafon bagian luar dianggarkan Rp 2 miliar. Dokumen tendernya sementara disiapkan. Selain itu, ada juga renovasi kantor Bupati sebesar Rp 500 juta melalui APBD 2022 ini. Sebelumnya, kata dia, pernah dilakukan perbaikan atap kantor, tetapi tetap saja rusak. Pada 2019-2020, Pemkab pernah menganggarkan Rp 994 juta lebih. Proyek itu dikerjakan tahun 2019, tetapi karena tercatat sebagai utang, sehingga tercatat lagi pada 2020. (adi/ais)