Polmas  

Peringatan Keras untuk Tauhid dan Jasri

Dr Helmi Alhadar

TERNATE, NUANSA – Buruknya hubungan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dengan Wakil Wali Kota Jasri Usman, mendapat tanggapan dari akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Dr Helmi Alhadar.

Doktor Ilmu Komunikasi itu mengatakan, konflik Wali Kota dan Wakil Wali Kota, bukan tidak mungkin akan membuat masyarakat muak. Masyarakat, kata Helmi, bukan berarti tidak memperhatikan dan menilai. Makin retak hubungan keduanya, justru kian membuat masyarakat menjadi muak.

Menurut Helmi, dari awal Wakil Wali Kota sudah terkesan kecewa, karena tidak mendapat porsi dalam pembagian kekuasaan di Pemkot Ternate. Belakangan, Jasri sudah tampak realistis dan pada akhirnya mengambil jalannya sendiri. Itu karena Jasri tidak memiliki kepentingan untuk maju bertarung pada pemilihan Wali Kota 2024 mendatang. Jasri justru akan didorong untuk bertarung pada DPR RI mendatang.

“Sekarang ini Jasri lebih terlihat memperkuat posisi PKB, seperti beberapa kali melakukan kunjungan partai di kabupaten/kota. Kita jangan terlalu cemas dengan hubungan keduanya. Jarangnya Jasri berkantor juga sebenarnya tidak harus disimpulkan mereka berdua sedang berkonflik. Tetapi kalau mereka benar-benar konflik, maka sangat merugikan masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (udi/ais)