JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) mulai membangun menara Base Transceiver Station (BTS) di 61 lokasi. Dibangunnya 61 BTS ini merupakan program Kementerian Infokom RI yang disinkronkan dengan salah satu program Pemkab Halmahera Barat, yakni Halbar Berdering. Upaya ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan jaringan di Halmahera Barat.
Pembangunan BTS di 61 titip itu melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Halmahera Barat. Sementara ini Diskomnfo sudah mulai menentukan titik yang akan dibangun BTS itu. Pengurusan administrasi perizinan BTS tersebut juga telah disiapkan.
“Pembangunan tersebut sementara ini dalam tahapannya penetapan titik koordinat dan penyelesaian hibah dari desa ke kabupaten,” jelas Kepala Dinas Kominfo Halmahera Barat, Sahmi Salim pada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (25/02).
Sahmi mengatakan, pembangunan tower BTS ini merupakan program dari Kementerian Kominfo lewat Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). “Itu programnya dari Kementerian Kominfo, dan kita ini penerima manfaat dari program tersebut. Program ini dapat terwujud, berkat komunikasi yang dibangun Pemkab Halbar dengan Kementerian Infokom,” ungkap Sahmi.
Selain pembangunan menara BTS, pada 2020 ini diupayakan Perluasan Kabel Fyber Optik (FO) di kecamatan Ibu. Perluasan jaringan FO ke Kecamatan Ibu ini Dinas Kominfo sudah mendapat respon dari Telkom. “Karena jaringan FO saat ini kan masih sampai di Desa Akelamo dan kami sudah sampaikan ke Telkom di Manado dan kami mendapat respons yang baik,”jelasnya.
Menurutnya, untuk memudahkan masyarakat, Dinas Kominfo juga berkomunikasi dengan Telkomsel untuk membangun Grapari di Halmahera Barat. Pembangunan Grapari di Halmahera Barat ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengganti atau mengalihkan jaringan ke 4G. “Kalau sudah ada Grapari di Jailolo, masyarakat kalau mau ganti kartu atau ganti jaringan ke 4G tidak perlu lagi Ke Ternate,” pungkasnya. (adi/bur)