Polmas  

Menuju Pilgub Malut, Elang Minta Partai Golkar Terbuka

Edi Langkara (kiri) bersama Ketua DPD I Golkar Maluku Utara, Alien Mus.

TERNATE, NUANSA – Sikap politik Edi Langkara (Elang) untuk bertarung pada pemilihan Gubernur Maluku Utara (Malut) 2024, sepertinya sudah mantap. Lihat saja, saat ini Edi yang juga politisi partai Golkar itu sudah membahas manuver-manuver ke partai politik.

Khusus untuk partai Golkar, Bupati Kabupaten Halmahera Tengah ini kelihatannya belum berani mengklaim optimismenya untuk mendapatkan rekomendasi guna bertarung pada pemilihan Gubernur Maluku Utara. Hanya saja, Edi menyarankan partai Golkar membuka ruang kepada semua figur, bukan hanya figur internal.

Menurutnya, sebagai partai besar, Golkar harus lebih cenderung melihat kapasitas dan kompetensi setiap figur, kemudian diberikan rekomendasi, setelah melewati setiap proses formal. Golkar, lanjutnya, memiliki tradisi yang modern, dimana figur yang surveynya tidak bagus, tentu tidak akan diusung, sekalipun itu kader Golkar. Jika Golkar menutup diri, maka akan ketinggalan, karena zaman sudah berubah.

“Kalau survey rendah, kan tidak mungkin menang. Sehingga itu, dalam peraturan organisasi, partai Golkar harus membuka ruang sebesar-besarnya kepada seluruh tokoh politik di Maluku Utara, tanpa melihat latar belakang tokoh tersebut. Yang paling penting itu adalah kompetensi ,”ujarnya.

Sementara terkait dengan menuvernya ke partai politik yang lainnya, ia memiliki hubungan yang baik dengan sebagian besar ketua-ketua partai politik, baik di daerah maupun nasional. Atas dasar perteman itu, Edi mengaku sangat optimis mendapatkan rekomendasi banyak partai saat bertarung pada pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024 nanti.

Ia mengatakan, memang terlalu dini membahas partai politik pemilihan Gubernur 2024. Yang paling penting sekarang adalah membangun konsepsi politik yang baik dengan gagasan-gagasan yang berkualitas. “Memang saya belum berpikir partai mana saja yang akan saya manuver, tetapi memang saya memiliki hubungan yang baik ke semua ketua-ketua partai,” jelasnya. (udi/ais)