TERNATE, NUANSA – Sikap politik Muhammad Kasuba untuk bertarung pada pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun 2024 mendatang, kelihatannya makin bulat. Melalui Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dilangsungkan di Batik Hotel, Kota Ternate, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Timur itu menyampaikan optimisme PKS untuk memenangkan pemilihan Gubernur Maluku Utara.
Bukan hanya kursi Gubernur yang diraih, kata dia, PKS juga akan mendapat satu kursi dari tiga kursi DPR RI dapil Maluku Utara. Menurutnya, prediksi kemenangan PKS sudah mulai tergambar sejak dini dan variabelnya bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, kursi DPRD Provinsi dan 10 kabupaten/kota pun ia pastikan akan bertambah. “Kami optimis menangkan pemilihan Gubernur, raih kursi DPR RI dan menambah kursi DPRD provinsi serta kabupaten/kota ,” ujarnya saat berpidato.
Mantan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dua periode mengatakan, untuk meraih kemenangkan pada 2024 nanti, sejak dini PKS harus melahirkan banyak kebijakan. Bahkan, model yang akan dimainkan PKS untuk meraih kemenangkan, termasuk secara nasional, telah digagas. Gagasan itu akan diterapkan secara nasional hingga ke setiap wilayah.
Menurutnya, PKS yang sekarang, bukan lagi seperti yang dulu. PKS telah mampu keluar dari kungkungan yang terbelenggu dan sudah sadar untuk melakukan banyak hal-hal baru. Sekarang, PKS hadir dengan gagasan-gagasan inovatif.
” Itulah salah satu yang dimaksudkan dalam bentuk transformasi yang digagas Partai Keadilan Sejahtera. Termasuk logo berubah, mars juga berubah, bahkan Hymne juga berubah, dan hasil surveinya terakhir bulan Januari menunjukan PKS mampu sampai ke 10 persen,”tuturnya.
Muhammad Kasuba mengaku sadar bahwa PKS tidak boleh bergerak secara sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan semua pihak. Dengan sejumlah terobosan besar yang sudah digagas, maka PKS akan meraih kemenangan pada 2024 nanti. “Soal perang Rusia-Ukraina, kelangkaan minyak goreng, penambahan masa jabatan Presiden RI, dan berbagai isu domestik yang masing-masing kita dapatkan dan kita alami saat ini, PKS tidak peduli itu. PKS tetap lurus, dan hanya ada satu target yaitu menang,” tegasnya
PKS, lanjutnya, sekalipun sendiri, PKS akan tetapi kokoh, istaqamah dan tetap berdiri bagaikan karang di laut yang meskipun diterpa berbagai arus kuat. Negeri ini bukan negeri otoritarian, juga bukan oligarki. Tetapi negeri dan bangsa ini dari awal adalah negara demokrasi. “Kalau semua sudah berada di dalam, siapa lagi yang harus kontrol dari luar. PKS akan tetapi bersama rakyat, memperjuangkan kepentingan rakyat. PKS juga menolak perpanjangan masa jabatan Presiden,” katanya.
Ia mengatakan, sikap semua partai terkait dengan perpanjangan masa jabatan Presiden adalah abu-abu. Sikap itu berbeda dengan PKS. PKS, kata dia, tidak peduli dengan apapun, kecuali urusan negara dan rakyat. Semua hal yang berkaitan dengan kebaikan bangsa, harus diluruskan. “Sampai sekarang PKS tetap kokoh. Dimana saja pihak-pihak yang menimpa rakyat, maka saksikanlah disana ada PKS yang membela hak-hak rakyat,” katanya.
Masih menurut Muhammad Kasuba, Maluku Utara harus mengambil peran penting di negara ini, sekalipun kursi DPR RI dapil Maluku Utara terbatas. Ketika PKS menjadi keterwakilan DPR RI pada 2024 nanti, maka akan menyuarakan kepentingan masyarakat Maluku Utara secara nasional, karena kepentingan masyarakat-lah yang paling utama. (tr-02/tr03/rii)
