TERNATE, NUANSA – Pelaksanaan Sail Tidore yang awalnya sudah dijadwalkan 21 September 2022, terpaksa ditunda. Keputusan ditundanya agenda tersebut karena bertepatan dengan kegiatan Group of Twenty (G20) yang diselenggarakan di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Maluku Utara (Malut), Tahmid Wahab memastikan bahwa agenda Sail Tidore akan dilangsungkan pada 20 November 2022. Pelaksanaan Sail Tidore memang harus menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo. “Karena 21 September itu agenda Presiden di G20, makanya ditunda pada 20 November sesuai dengan jadwal Presiden,” jelasnya.
Menurut Tahmid, Pemprov Maluku Utara dan Pemkot Tidore Kepulauan telah menggelar rapat. Melalui rapat tersebut, masing-masing bidang kepanitian melakukan presentasi. Hasilnya, kesiapan Sail Tidore ternyata sudah mencapai 90 persen. “Selanjutnya tinggal kami sinkronkan program panitia daerah dengan panitia pusat saja,” tuturnya.
Lanjutnya, pada 28 Maret 2022 akan ada kunjungan panitia pusat ke daerah. Sedangkan pada April 2022 dilanjutkan dengan rapat tingkat Kementerian. Pertemuan harus rutin dilakukan, karena program-program kegiatan Sail Tidore sudah sangat mengerucut.
“Nanti kehadiran panitia pusat kami akan pertajam lagi program-program. Beberapa titik insfrastruktur pendukung di beberapa titik belum selesai. Kami target hari H natinya sudah selesai 100 persen. Panitia lokal itu ada 17 bidang, di pusat ada 13 bidang dan ditambahkan empat bidang,” tutupnya. (ano/rii)
