SOFIFI, NUANSA – Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, akhirnya menonjobkan Hasyim Daeng Barang dari jabatan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Posisi yang ditinggal Hasyim, masih dikosongkan. Sementara Hasyim geser ke salah satu posisi staf ahli.
Informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG) menyebutkan, Hasyim terpaksa dinonjobkan lantaran kuatnya polemik 13 izin usaha pertambangan (IUP) baru-baru ini. Ia disebut sebagai orang yang paling bertanggungjawab dalam masalah 13 IUP tersebut, hingga nama Gubernur Abdul Gani Kasuba ikut terseret. Bukan hanya Hasyim, beberapa nama juga sementara dibidik Gubernur, karena diduga ikut memperkeruh situasi di Pemprov Maluku Utara, yang pada akhirnya membuat citra Pemprov tidak berwibawa.
Selain Hasyim, tiga pejabat eseon II lainnya juga diturunkan ke jabatan eselon III. Ketiga pejabat itu yakni Ridwan G. Putra Hasan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dilantik pada jabatan baru sebagai Kepala Bidang Persandian pada Dinas Kominfo. Yunus Badar, jabatan lama Kepala Dinas Perkim, jabatan baru Kepala Bidang Perencanaan dan Kepegawaian pada Biro Administrasi Pimpinan (Adpim). Dihir Bajo, jabatan lama Kepala Biro Adbang, jabatan baru Kepala Bagian Tata Laksana pada Biro Organisasi.
Pelantikan dan pemberhentian jabatan yang berlangsung di Aula Melati, Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate, Kamis (17/3) tadi dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir. Dalam pelantikan, terdapat sejumlah nama pejabat eselon III lainnya juga dilantik. Sementara untuk kekosongan tiga 4 jabatan eselon II itu sementara waktu akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir, kepada wartawan mengatakan, pelantikan tersebut melalui evaluasi kinerja dan uji kompetensi. “Disamping itu juga ada tim penilai kinerja, kemudian diramu dan diajukan ke KASN untuk mendapatkan persetujuan. Tentu saja dengan petunjuk Gubernur, hasilnya seperti ini. Jadi disitulah kemudian dilaksanakan pelantikan,” katanya.(ano/kov)