Aksi Jilid IV di Ternate, Mahasiswa Akan Kalah Jumlah dengan Polisi

Suasana aksi di depan kantor Wali Kota beberapa hari lalu.

TERNATE, NUANSA – Mahasiswa di Kota Ternate berencana melakukan aksi jilid IV dalam rangka memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Aksi dilakukan hingga berkali-kali, karena pemerintah daerah tidak menerima aspirasi mahasiswa. Justru, massa aksi dibubarkan paksa oleh polisi.

Sesuai rencana, demonstrasi jilid IV ini akan dilangsungkan pada Senin (25/4). Demonstrasi akan dilangsungkan di depan Mapolda Maluku Utara dan sejumlah titik lainnya. Aksi di Mapolda ini dalam rangka memprotes Kapolda Maluku Utara yang telah memerintahkan personelnya melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa di Ternate.

Dalam rangka menghadang mahasiswa, Polres Ternate akan menurunkan 1.000 personel aparat. Dari 1.000 personel aparat itu sudah termasuk gabungan TNI-Polri. Aparat gabungan tersebut akan menghadang ratusan mahasiswa yang menggelar aksi. “Sejumlah petugas akan disebar ke titik pengamanan menjelang aksi unjuk rasa pada hari Senin 25 April 2022,” jelas Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, Minggu (24/4).

“Kita akan melaksanakan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Ternate pada hari Senin pukul 08.00 WIT,” sambungnya. Andik juga meminta kepada masyarakat agar menghindari lokasi unjuk rasa yang akan digelar nanti. Ia juga mengimbau kepada para pengunjuk rasa, agar mematuhi aturan penyampaian pendapat di depan umum, dan dilakukan dengan damai. “Kami siap untuk mengawal kegiatan tersebut,” tandasnya. (tox/rii)