TERNATE, NUANSA – Rabu (27/4), Kota Ternate berusia 23 tahun. Untuk memperingatinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar upacara yang dipimpin Wali Kota M. Tauhid Soleman. Sayangnya, upacara yang dilangsungkan di halaman kantor Wali Kota ini tidak dihadiri Wakil Wali Kota, Jasri Usman.
Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir dalam upacara tersebut. Dalam sambutannya, M. Tauhid menyampaikan, memasuki usia Pemkot yang ke 23 tahun, tentu sudah banyak langkah-langkah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan dengan berbagai macam kemajuan.
“Pada hari ini juga, memori kita semua kembali mengingat perjalanan terbentuknya Pemerintahan Kota Ternate yang sarat akan nilai sejarahnya. Hal ini bisa kita jadikan sebagai bekal dalam membangun Pemerintah Kota Ternate, untuk lebih baik di tahun yang akan datang,” ujar Tauhid.
Menurutnya, tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi, dengan adanya dampak dari pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 sampai 2020, berdampak pada banyak aspek antara lain, aspek sosial dan ekonomi. Dan pada tahun 2021 merupakan tahun transisi kepemimpinan dari periode perencanaan 2016-2021, dengan masa bakti 2021-2024.
Tauhid juga menyebutkan, ada dua implementasi dua program prioritas pada tahun 2021, yaitu program pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan program peningkatan kualitas pelayanan publik, dari 14 program prioritas yang terdapat dalam tahapan RPJMD Kota Ternate 2021-2026.
“Ada tiga hal penting yang menjadi fokus Pemkot Ternate di tahun 2022 ini, yaitu pembangunan infrastruktur dasar bagi wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua. Kemudian revitalisasi dan penguatan peran BUMD, serta optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah,” papar Tauhid. Ia mengaku, pada usia ke- 23 tahun adalah usia yang cukup matang. “Kita masih harus bekerja keras dan berinovasi, terutama dalam pelayanan publik harus lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (tan/rii)