Daerah  

BLT Ditahan, Warga Satu Desa di Kabupaten Sula Kecewa

Ilustrasi bantuan langsung tunai.

SANANA, NUANSA – Masyarakat Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, mengeluhkan kebijakan Kepala Desa yang tidak menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Masyarakat merasa kecewa, karena di desa lain tersalurkan, tapi di desa mereka BLT diduga ditahan Kepala Desa.

Beberapa warga Desa Fatkauyon kepada wartawan Nuansa Media Grup (NMG) mengaku, sejak Januari hingga Mei 2022 ini BLT di desa mereka belum disalurkan. “Padahal kami sangat butuh BLT, apalagi saat ramadan dan idulfitri. Kami heran dengan pemerintah desa, kenapa tidak salurkan BLT,” aku beberapa warga dengan nada kecewa.

Menanggapi keluhan warganya, Kapala Desa Fatkauyon, Badrun Yoisangaji menjelaskan, pihaknya sementara ini masih fokus menyelesaikan laporan pertanggungjawaban penyaluran BLT tahun 2021, termasuk terkait dengan anggaran pembangunan dapur sehat. Kalau laporan ini sudah selesai, kami segera salurkan BLT. “Kalau tahun 2021 sebanyak 113 orang di desa ini yang menerima BLT. Yang jelas, BLT akan kami salurkan, setelah laporan pertanggungjawaban tuntas,” jelasnya. (ish/kep)