Daerah  

Pemkab Kabupaten Sula Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Suasana ketika Wakil Bupati dan rombongan meninjau pelaksanaan ujian nasional.

SANANA, NUANSA – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, M. Saleh Marasabessy bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sejumlah sekolah di Sanana, Selasa (10/5). Plt Sekretaris Daerah Muhlis Soamole, Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko, Kapala Kajari Kepulauan Sula Burhan,  Dandim 1510 Sanana Letkol (Inf) Heru Gunadi, Asisten I Ahmad Salawane dan Kadis Pendidikan Sula Rifai Haitami, ikut dalam peninjauan tersebut.

“Dari hasil monitoring, alhamdullah pelaksaan ujian nasional berjalan lancar, aman dan tertib. Kendalanya hanya ada beberapa siswa yang tidak sempat hadir karena sakit,” jelas Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy, usai meninjau ujian di SMP Negeri 5 Satap Desa Wailau, SMP Negeri 2 Sanana, dan SMP Negeri 1 Sanana Desa Mangon.

Menurutnya, monitoring atau peninjauan ujian nasional itu untuk memastikan keadaan sekolah, guru dan peserta ujian berjalan lancar atau tidak. Ia berharap kedepannya dapat mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program  pendidikan yang berkualitas.

“Harapan Pemkab Sula, sesuai misi kita, bagaimana pengembangan SDM kita kedepan lebih baik. kedepan kita dapat mengkhendaki program nasional di tahun 2045 akan melahirkan generasi yang berkualitas, generasi baru yang mampu mengelola Sumber Daya Alam (SDA) kita. Karena SDA kita sangat kaya, tetapi SDM kita masih rendah,”akunya.

Ia menambahkan, pendidikan akan menjadi prioritas kepemimpinan FAM-SAH. Sumber daya alam Sula terbilang melimpah, tetapi masih kurang putra-putri daerah yang terlibat untuk mengelolanya. Sehingga itu, ia bersama Bupati begitu serius fokus pada program pendidikan agar putra-putri Sula mampu bersaing di semua sektor, salah satunya mampu mengelola SDA di Sula.

“Di Sula, hanya SMP 5 Sanana yang ujian secara manual, sisanya online. Semoga kedepan semua sekolah bisa dapat mengakses internet, karena saat ini hampir di semua desa ada pembangunan tower. Dalam waktu dekat sudah tuntas dan dinikmati masyarakat,” tutupnya. (Ish/kep)