Longboat Mati Mesin, Seorang Nelayan di Ternate Sempat Hanyut

Proses evakuasi nelayan saat ditemukan.

TERNATE, NUANSA – Ikrar Robo (48), seorang nelayan yang bertempat tinggal di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, sempat hanyut hingga berjam-jam di perairan Kota Ternate pada Jumat (13/5). Ia ditemukan tim Basarnas sekira pukul 20.15 di perairan tidak jauh dari Pulau Ternate.

Ikrar yang keluar melaut pada pukul 10.00, longboat-nya mati mesin ketika hujan deras terjadi di wilayah Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya. Hingga pukul 14.00, Ikrar masih juga tidak balik, padahak cuaca terbilang sudah tidak bersahabat lagi. Keluarganya mulai cemas. Ada anggota keluarga yang menghubungi Ikrar melalui saluran telepon dan terhubung. Kepada anggota keluarganya, Ikrar mengaku mengalami mati mesin.

Keluarga Ikrar langsung menghubungi pihak berwenang. Sekira pukul 19.24, tim Basarnas Ternate bergerak melakukan pencarian menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandu Dewata. Kepala Basarnas Kota Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, setelah kurang lebih satu jam melakukan pencarian, pada pukul  20.15 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate berhasil menemukan nelayan itu pada koordinat  _+ 4.51 NM arah timur laut dari lokasi kejadian perkara (LKP) dalam keadaan selamat. Selanjutnya nelayan ini dievakuasi menuju Pelabuhan Ahamad Yani Ternate. Setelah tiba di pelabuhan, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

“Dengan ditemukannya korban maka operasi Sar ditutup. Selanjutnya semua unsur dan potensi yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandasnya. (tox/rii)