TERNATE, NUANSA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Maluku Utara (Malut) pada beberapa hari terakhir ini, patut membuat masyarakat waspada. Setelah beberapa hari lalu tercatat tiga warga Kota Ternate meninggal dunia lantaran terbawa arus kali mati dan selokan, pada Jumat (13/5) sore, dua speddboat rute Ternate-Sofifi dan satu kapal laut rute Ternate- Pato Kabupaten Halmahera Barat dikabarkan sempat hilang kontak.
Petugas gabungan dengan segala kekuatan penuh turun ke laut melakukan pencarian. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Nuansa Media Grup (NMG), kapal kayu tujuan Ternate Payo telah ditemukan oleh KSOP kelas II Ternate dan telah dievakuasi ke lokasi yang aman. Seluruh penumpang dan awak kapalnya selamat. Begitu juga dua unit Speedboat tujuan Ternate-Sofifi dan Sofifi-Ternate juga sudah ditemukan dan seluruh penumpang selamat.
Humas Basarnas Kota Ternate, Iksan M. Nur, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait dengan hilang arahnya dua Speedboat dan satu kapal kayu tersebut. Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan langkah penyelamatan. “Kami sudah konfirmasi, kami punya kapal juga sementara sudah jalan. Jadi untuk sisahnya itu kami juga sudah share ke KSOP dan Polairud dan BPBD supaya mereka juga bantu turun ke lapangan. Karena kami punya alut ini sementara jalan,” jelasnya.
Menurutnya, untuk nama Speedboat yang dikabrakan hilang arah, pihaknya belum mengetahui pasati nama maupun awak dari Speedboat tersebut. Kata Fahri, personel Basarnas sementara ini dikerahkan mencari orang hilang di Kelurahan Jambula, Ternate Barat. “Personel di LKP sementara ada cari orang hilang di Jambula,” pungkasnya. (tox/rii)