TERNATE, NUANSA – Sejumlah pedagang pakaian yang direlokasi dari Pasar Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, akhirnya mendapat kepastian untuk berjualan di Pasar Sabi-sabi, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.
Ketika relokasi dilakukan dua pekan lalu, sebagian pedagang dari Kota Baru itu sempat tidak kebagian tempat di Pasar Sabi-sabi. Kamis (19/5), Pemkot Ternate dan pedagang akhirnya mendapat titik terang, seluruh pedagang sudah mendapat tempat jualan.
Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muhlis S. Jumadil mengatakan, Pasar Sabi-sabi tersebut diperuntukkan untuk para pedagang yang dibongkar di Pasar Kota Baru maupun di tempat-tempat lain yang sementara berjualan di lokasi itu. “Sekarang mereka (pedagang) sudah kembali, sudah ditata dan sudah terisi semua,” jelas Muhlis pada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (19/5).
Pihaknya sudah memberikan solusi kepada para pedagang. Kalaupun ada kelebihan tempat di pasar Sabi-sabi, maka Pemkot mengarahkan ke pasar Bastiong, dengan jumlah pedagang sekitar 24 orang yang direlokasi ke pasar Bastiong. “Yang sisanya sudah menempati tempat yang sudah disediakan di pasar Sabi-sabi,” jelasnya.
Terpisah, salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya mengaku bersyukur dan berharap kedepannya Pemkot harus lebih jeli dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan demikian, nasib para pedagang tidak lagi terkatung-katung.
Sekadar diketahui, sebelumnya Disperindag Kota Ternate melakukan penertiban dengan merelokasi pedagang pakaian pasar Kota Baru ke Pasar Sabi-sabi. Namun, penertiban tersebut sempat memicu protes dari para pedagang pakaian. Sebab para pedagang yang dipindahkan oleh pihak Disperidag tidak mendapatkan tempat pengganti sebagaimana dijanjikan Pemkot Ternate. (tan/kep)