KMB WS Halut Koordinasi dengan TPB Terkait Program P3-TGAI

Asisten KMB P3-TGAI BWS Malut, Muhammad Iksan Lutfi. (Istimewa)

NUANSA, TOBELO – Konsultan Manajemen Balai (KMB) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) operasi dan pemeliharaan sumber daya air (SDA) II  Wilayah Sungai Halmahera Utara pada Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, menggelar koordinasi dengan Tim Pelaksana Balai pada Dinas PUPR dan Dinas Pertanian di tiga kabupaten yakni Halut, Halbar dan Morotai.

Koordinasi ini berlangsung selama tiga hari terhitung mulai tanggal 17-19 Mei 2022, yang bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pada desa-desa penerima manfaat yang difokuskan pada 32 kelompok petani yang terbagi 24 kelompok di halut, 2 kelompok di halbar dan 6 kelompok di pulau Morotai, sekaligus melakukan penguatan pendampingan kelompok petani atau yang dikenal dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Asisten KMB P3-TGAI, Muhammad Iksan Lutfi mengatakan, progres pencairan dana ke kelompok sudah 70 persen dan sejauh ini pekerjaan kegiatan fisik di lapangan telah mencapai 35 persen. Angka itu terjadi di rata-rata kelompok pada seluruh kabupaten di Wilayah Sungai Halmahera Utara.

“Progres ini akan terus kita monitoring dan evaluasi, termasuk berkoordinasi dengan para TPM agar kerja sesuai target dan efektif dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan difokuskan pada finalisasi data, dokumen, kesiapan laporan dan media practices,” ucapnya.

Selain itu, dalam kegiatan monev ini, pihaknya tidak menemui kendala apapun di lapangan. Dengan demikian, ia meyakini seluruh rangkaian pekerjaan akan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.

“Kami berharap pekerjaan ini dapat selesai dan memberi dampak signifikan bagi para petani di pedesaan,” tutupnya. (red)