TERNATE, NUANSA – Bukan Kota Ternate namanya jika jalan rayanya tidak berlubang. Selain itu, juga terdapat sejumlah retakan kecil di beberapa ruas jalan utama Ternate. Meski kondisi jalan berlubang itu sudah tentu membahayakan pengendara, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate kelihatannya cuek saja.
Bagi warga Ternate sempat melintas jalan raya dari arah Kelurahan Tanah Tinggi menuju Jati Perumnas, Kecamatan Kota Ternate Selatan, pasti menemui dua lubang berukuran besar di badan jalan. Lubang pertama terbentuk di bagian utara jembatan perbatasan Kelurahan Tanah Tinggi dan Jerbus. Lubang yang satu lagi tepat di depan Hotel Sahid Bela.
Dua lumbang yang terbentuk di badan jalan itu sudah memakan korban. Tidak sedikit pengendara yang menabrak lubang tersebut dan kendarannya roboh. Jika hujan deras, dua lubang di badan jalan itu tergenangi air, sehingga pengendara tidak melihatnya. Pada malam hari, sekalipun tidak turun hujan, pengendara tetap tidak melihat lubang tersebut, dan pasti menabraknya.
Pada Kamis (2/6) malam, seorang ibu rumah tangga mengendarai motor jenis Beat dan memboncengi satu anak perempuannya yang masih remaja, menabrak lubang yang berada d bagian utara jembatan itu.
Anak dari ibu rumah tangga yang duduk di belakang jatuh ke badan jalan. Kejadian ini sempat membuat heboh pengendara lain yang melintas. Beberapa pengendara memarkirkan motor mereka untuk menolong ibu dan anak tersebut. “Pemerintah ini sebenarnya urus apa? kenapa jalan berlubang begini saja tidak bisa diperbaiki. Jalan ini harus diperbaiki, kalau tidak banyak warga kecelakaan,” teriak sejumlah pengendara yang berada di tempat kejadian perkara.
Lain di bagian utara jembatan, lain lagi di depan Hotel Sahid Bela. Lubang di depan hotel ini justru paling memakan korban. Beruntung, belum ada yang meninggal dunia. Bahayanya, pemerintah atau instansi terkait lain tidak memasang tanda di titik yang berlubang agar dihindari pengendara. Bukan hanya dua lubang itu saja. Di Kelurahan Obu-obu, tepatnya di depan gedung Himo-himo, juga terdapat beberapa lubang. (rii)