TERNATE, NUANSA – Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy kelihatannya tidak terima dengan pernyataan salah seorang anggota komisi III DPRD Ternate yang mengeluarkan pernyataan ‘Kepala Dinas Pendidikan rasa Ketua DPRD’.
“Apa hubungannya saya dengan Kadiknas sampai-sampai dibilang Kadiknas rasa Ketua DPRD. Bahkan dibilang Kadiknas rasa Wali Kota hanya karena SK Kepala Sekolah. Padahal itu bisa saja miskomunikasi,” tegas Muhajirin pada Nuansa Media Grup (NMG).

Menurut Muhajirin, pernyataan salah seorang anggota DPRD itu ada hubungannya dengan pergantian kepala sekolah dasar di Ternate. Terkait dengan itu, politisi PKB tersebut menyarankan agar Komisi III yang membidangi pendidikan melihat masalah secara komprehensif.
“Jadi, mengevaluasi dunia pendidikan itu secara utuh. Tidak boleh parsial. Kemarin saya dengar teman-teman di Komisi III yang membidangi pendidikan bahkan hampir setiap saat, ketika ada kekeliruan, ada kesalahan, ujung-ujungnya Kepala Dinas Pendidikan harus diganti,”ujarnya.
Masalah pendidikan, kata dia, tidak harus anggota DPRD mendesak agar Kepala Dinas diganti. Wakil rakyat setidaknya mengambil posisi profesional dalam melihat pendidikan di Kota Ternate. “Jangan karena tidak suka lalau desak ganti. Kalau begitu rusaklah pendidikan ini. Jadi santai saja. Pendidikan ini jika dikaitkan sana-sini bisa hancur,” tutupnya tegas. (nis/rii)