TOBELO, NUANSA – Warga Desa Wari Ino, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) digegerkan dengan ditemukannya seorang pria yang gantung diri di WC rumah. Korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara tragis itu berinisial SP (51).
Ia ditemukan pada Senin (4/7) sore sekira pukul 17.00 dalam kondisi tergantung dengan tali mengikat di lehernya dan sudah tak bernyawa. Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu anggotanya keluarganya. Ia kemudian memanggil istri korban. Keduanya langsung ke WC (tempat korban gantung diri). Melihat korban dalam kondisi tergantung, istri korban dan saksi pertama itu berteriak meminta tolong.
Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Kolombus Guduru menjelaskan, mendengar keteriakan istri korban dan saksi pertama, warga yang lain bergegas melakukan pertolongan. “Ada satu warga yang langsung masuk ke WC dan menolong korban dengan melepaskan tali di leher korban. Saksi ketiga itu juga lah yang membawa keluar korban dari WC. Ia juga berusaha melakukan pertolongan pertama dengan cara memompa darah dan memberikan napas buatan hingga lima kali, tetapi sudah tidak berhasil,” jelas Iptu Guduru.
Korban kemudian dibawa ke salah satu ruangan di rumahnya, dan warga memanggil petugas medis. Setelah dilakukan pengecekan, petugas medis menyatakan kalau korban sudah tidak bernyawa lagi. “Mantri sampaikan ke keluarga korban bahwa korban sudah meninggal dunia. keluarga korban membuat pernyataan bahwa mereka menolak dilakukan otopsi terhadap korban,” ujar Kasi Humas Polres Halmahera Utara.
Penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, belum terungkap. Sementara informasi yang didapatkan Nuansa Media Grup (NGM) di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, sebelum meninggal, korban sakit-sakitan. Korban menderita salah satu penyakit yang begitu lama. Korban sudah berobat tapi tak kunjung sembuh.(fnc/rii)
