Urus Sampah, DLH Ternate Minta Tambahan Anggaran

Kantor DLH Kota Ternate. (istimewa)

TERNATE, NUANSA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mengeluhkan anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM). Dana BBM yang diploting sebesar Rp 3,2 miliar pada APBD 2022, bagi pihak DLH terlalu kecil. Dari total anggaran sebesar itu, sudah digunakan Rp 1,7 miliar, terhitung Januari hingga Juni 2022.  Anggaran tersebut untuk operasional BBM 32 kendaraan DLH, terdiri dari truk 18 unit, L300 pick up 7 unit dan alat berat TPA 3 unit dan 4 mobil bekas.

“Pagu untuk BBM di DLH itu sebesar Rp 3,2 miliar dan sudah terpakai Rp 1,7 miliar. BBM untuk semua mobil dinas di DLH gunakan anggaran itu. Anggaran BBM yang dikeluarkan itu per pekan untuk masing-masing kendaraan operasional DLH. Untuk truk pengangkut sampah, sekali pengisian BBM itu 120 liter untuk dua kali pelayanan,” terang Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Ternate, Asmal Layaro.

Menurutnya, pada APBD Perubahan 2022 ini, DLH mengusulkan penambahan anggaran BBM untuk semua kendaraan DLH, baik itu truk pengangkut sampah hingga alat berat di TPA. Bagi dia, anggaran Rp 3,2 miliar terlalu sediki dan tidak bisa mencukupi kegiatan DLH dalam rangka menangani sampah. Apalagi volume sampah di Kota Ternate belakangan ini makin tinggi.

“Kami sudah hearing juga dengan DPRD. Kami sudah sampaikan penambahan anggaran DLH ini. Sekarang biaya BBM DLH tinggal Rp 1,5 miliar. Sekarang ini utang masih cukup banyak. Kalau tahun 2022 ini anggaran yang ada habis terpakai, maka aka nada lagi utang baru. Utang akan kami bayar setelah APBD Perubahan disahkan,” jelas Asmal. (udi/rii)