TERNATE, NUANSA – Kapal Cahaya Arafah yang bertolak dari Pelabuhan Bastiong, Kota Ternate tujuan Gane, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dilaporkan tenggelam di perairan Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Senin (18/7) sekira pukul 18.12.
Warga di Desa Tokaka melihat secara langsung detik-detik Cahaya Arafah tenggelam. Meski begitu, mereka tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi laut yang tidak bersahabat. Saat kapal tenggelam, terjadi angin kencang dan hujan deras yang mengakibatkan gelombang tinggi. “Betul, kapal itu tenggelam sekitar jam 7 dekat malam. Masyarakat tidak bisa bantu karena ombak besar. Perahu warga tidak bisa keluar untuk bantu,” jelas Kepala Desa Tokaka, Jufri Ajid.
Karena tidak ada pertolongan, penumpang berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Sejumlah penumpang selamat hingga ke darat dan ditampung di Desa Tokaka. Sebagian lain masih berusaha untuk selamatkan diri dengan cara berenang.
Sementara itu, Komandan Pos Pelabuhan Bastiong, Yamin membenarkan bahwa Kapal Cahaya Arafah bertolak dari Ternate pada pagi hari. Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih mencari informasi apakah ada korban jiwa atas tidak. Sejauh ini belum ada rilis dari lembaga resmi terkait berapa jumlah penumpang di kapal tersebut, berapa selamat dan informasinya lainnya. (rii)