Hukum  

Satu Tersangka Kasus Haornas Ditahan, Pelaku Lain Siap-siap

Tersangka (jilbab hitam) saat digiring keluar dari Bandara Babullah Ternate.

TERNATE, NUANSA – Upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate mengungkap kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018, patut diapresiasi. Setelah melalui proses hukum yang panjang, penyidik Kejari Ternate akhirnya menetapkan satu orang tersangka.

Tersangka berinisial YC itu merupakan LO (Liaison Officer) kegiatan Haornas. Tersangka diamankan di Jakarta dan didatangkan ke Ternate pada Jumat (22/7) pukul 17.45. Tiba di bandara, tersangka digiring ke Polres Ternate kemudian ditahan di Rutan. Penyidik menganggap tersangka tidak koperatif, sehingga harus ditahan. Kasi Pidsus Kejari Ternate, Fajar Hidayat yang memimpin penangkapan tersangka YC. “Tersangka langsung dibawa ke Polres dan langsung ditahan di Rutan,” jelasnya saat ditemui di Bandara Babullah Ternate.

Sementara itu, informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG) menyebutkan, proses hukum kasus dugaan korupsi dana Haornas ini kemungkinan menyeret lebih dari satu tersangka. Selain YC,  kemungkinan tak lama lagi Kejari akan menetapkan tersangka lainnya. Orang yang akan ditetapkan tersangka adalah mereka yang terlibat dalam pengelolaan anggaran kegiatan Haornas. Informasinya, muncul juga nama beberapa petinggi Pemkot Ternate yang akan terseret dalam kasus ini. Terkait dengan ini, pihak Kejari Ternate belum angkat bicara.

Sekadar diketahui, dalam kasus ini, penyidik Kejari Ternate telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baik di tingkat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI maupun Dispora Kota Ternate.

Kegiatan Haornas bersumber dari dua anggaran, yakni Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 2,5 miliar dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate senilai Rp 2,8 miliar.

Kegiatan ini berjalan tahun 2018. Pada saat itu, mendiang Burhan Abdurahman masih menjabat Wali Kota Ternate dan Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus ketua tim anggarannya adalah M. Tauhid Soleman yang saat ini menjabat Wali Kota Ternate. Beberapa kali Kejari juga melayangkan panggilan terhadap M. Tauhid Soleman untuk diperiksa terkait masalah ini. (tox/rii)