TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana menggratiskan iuran air di masjid-masjid di Pulau Moti dan Hiri. Ini disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, Abubakar Adam pada Nuanda Media Grup, Rabu (17/8).
Menurutnya, ia akan mengambil kebijakan menggratiskan iuran air di masjid yang terletak di Pulau Moti dan Hiri, jika keuangan PDAM sudah mulai stabil. Ia juga sudah berkoordinasi dengan kuasa pemilik modal PDAM terkait rencana tersebut.
Sementara itu, di Pulau Ternate, ada 40 masjid dan musala sudah tidak dibebaskan dari iuran air. Masjid dan musala itu lokasinya dekat dengan sumur operasi PDAM. Kebijakan PDAM ini atas perintah Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. “Yang dibebaskan iuran air itu tentu bertahap. Untuk sementara masih fokus masjid dan musala dekat sumur operasi PDAM. Masjid di Skep, Loto, Togafo, masjid Sultan, masjid Heku, Sigi Cim dan masjid Almunawar itu berada sumur produksi, sehingga pada bulan September sudah mulai pembayaran gratis dan ini gratis selamanya,” jelas Abubakar.
Tidak hanya masjid, iuran air gereja juga akan dibebaskan PDAM. Rencananya tahun 2023 iuran air gereja di Kota Ternate akan dibebaskan. Rata-rata gereja di Kota Ternate tidak berada di sekitar sumur operasi PDAM, sehingga iuran airnya belum dibebaskan tahun 2022 ini. “Kebijakan ini tujuannya agar dapat keberkahan supaya air di sumur jadi bagus, itu yang diharapkan,” katanya. (udi/rii)