JAILOLO, NUANSA – Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), James Uang, bertandang ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) pada Senin (12/9). Orang nomor satu Pemkab Halmahera Barat itu berada di kantor Kejari kurang lebih empat jam, terhitung pukul 17.00 hingga 21.00. Kehadiran James di kantor Kejari, didampingi Sekretaris Daerah Syahril Abdul Rajak dan Kepala Badan Keuangan – Aset Daerah Halmahera Barat, Chuzaemah Djauhar.
Di kantor Kejari, tiga pejabat ini bertemu dengan Kepala Kajari Halmahera Barat, Kusuma Jaya Bulo. Kedatangan Bupati ini dalam rangka pemeriksaan atau koordinasi, belum diketahui. Meski begitu, Bupati dan dua bawahnya tersebut datang ke kantor Kejari secara diam-diam. Pihak Kejaksaan juga belum mau memberikan keterangan ke publik perihal kedatangan tiga petinggi Halmahera Barat itu.
Kajari Kusuma Jaya Bulo mengatakan, setiap langkah yang dilakukan penyidik tidak harus dipublikasi semuanya. Penyidik tentu memiliki strategi dalam melangkah. Kejari tetap berada pada jalurnya “Bisa-bisa jadi bias. Terkait dengan kehadiran Bupati ini, Kejaksaan tetap berada di jalur,” tegasnya saat dikonfirmasi Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (13/9).
Sementara itu, informasi yang dihimpun NMG menyebutkan, kedatangan Bupati dan dua pejabat Pemkab Halmahera Barat itu terkait dengan dugaan penggunaan anggaran daerah yang bermasalah. Bupati datang untuk mengecek sejauh mana langkah Kejari mengatasi dugaan masalah tersebut. hanya saja, sejauh ini belum diketahui secara jelas masalah penggunaan keuangan yang mana sehingga Bupati harus datang ke kantor Kejari. (adi/tan)