Daerah  

Satu Perwira Polisi Luka Sobek di Kepala, 15 Mahasiswa Ditangkap

Suasana ketika salah satu mahasiswa diamankan polisi.

TERNATE, NUANSA – Mahasiswa di Kota Ternate terus melakukan demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Senin (19/9), aksi dilangsungkan di ruas jalan arah ke Bandara Sultan Baabullah. Aksi kali terbilang mulai memanas. Demonstrasi dimulai pukul 11.30 dan berlangsung hingga pukul 16.15.

Bermula dari terjadi aksi saling dorong hingga lemparan batu. Saling lempar batu kedua pihak terjadi sekira pukul 16.15. Salah seorang perwira polisi kena lemparan batu dan mengalami luka sobek di bagian kepala. Lantaran salah satu polisi kena lemparan batu, personel Polres Ternate yang dilokasi langsung menangkap 15 mahasiswa. Belasan mahasiswa itu pertama kali dititip di Mako Brimob di Kelurahan Akehuda, kemudian digiring ke Mapolres Ternate.

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, penyebab kericuhan terjadi karena mahasiswa lebih dulu bertindak anarkis. Ia mengaku menyesalkan lemparan batu dari arah mahasiswa tersebut. “Sampai salah satu anggota kita mengalami luka-luka. Apakah seperti itu mahasiswa? Apakah seperti itu demonstrasi? Pemicunya sendiri mahasiswa yang lempar-lempar,” katanya pada Nuansa Media Grup (NMG) di lokasi unjuk rasa.

Menurutnya, aksi yang dilakukan mahasiswa tidak memiliki izin. Kemudian menutup akses alat vital negara yaitu Bandara. “Sudah dari awal saya sampaikan, saya imbau ade-ade mahasiswa semua. Di sini saya ucapkan terimakasih. Tapi kenapa sekarang, akan saya cari provokator-provokatornya,” tegasnya.

Meski begitu, orang nomor satu di jajaran Polres Ternate itu mengaku jika unjuk rasa ini kondusif maka pihaknya akan mengawal hingga selesai. “Tapi ternyata ade-ade tidak bisa menjaga barisannya sehingga mereka menjadi anarkis dan menyerang petugas, ya kami kami dengan tindakan kami, membubarkan kagiatan itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andik mengatakan bahwa puluhan mahasiswa yang diamankan, bakal diperiksa lebih lanjut. “Yang jelas kita proses, kita lihat kadarnya dan lain-lain,” pungkasnya. Sementara, pantuan NMG di lokasi, 15 mahasiswa yang sempat diamanakan ke Mako Brimob, kini telah diigiring ke MapolresTernate. (tox/rii)