JAILOLO, NUANSA – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad, menyampaikan dukacita dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ratusan orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Atas insiden itu, Wabup Djufri lantas mengajak warganya untuk berdoa agar tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan di Kota Malang tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
Ini dikatakan Djufri saat membuka secara resmi Tournamen Gawang Sedang Persebal CUP I Bobanehena, di lapangan Teluk Rapa, Desa Bobanehena, Halbar, Senin (3/10) sore tadi.
Dalam sambutannya, Djufri menyampaikan bahwa selaku Ketua Askab PSSI Halmahera Barat, ia menilai ini merupakan tragedi sepak bola yang tragis.
“Saya berpikir selaku insan sepak bola, kita juga khawatir jangan sampai kita di sanksi oleh FIFA. Mudah-mudahan tidak terjadi hal itu,” harapnya.
“Ini karena eforia pandemi Covid-19 yang telah berakhir, sehingga berbagai macam kegiatan sepak bola mulai dari bola dangdut, gawang sedang maupun gawang besar, mulai dibuka dimana-mana. Ini menandakan bahwa tren positif terhadap perkembangan sepak bola di Halmahera Barat semakin meningkat,” sambungnya.
Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Malut ini juga mengaku, karena dia diundang di Desa Bobanehena, maka dirinya bertekad untuk hadir.
“Kaos panitia ini dibuat langsung oleh saya sendiri, karena ini sebagai support terhadap saudara-saudara panitia di Bobanehena supaya dapat melaksanakan kegiatan dengan semangat,” katanya.
Djufri juga mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran dinilai sebagai bagian dari upaya merajut kembali tali silaturahmi dan juga kekeluargaan paska momentum Pilkades beberapa waktu lalu.
“Memang dalam proses politik itu wajar, silahkan kita berbeda pilihan tapi siapapun yang terpilih itu sudah merupakan takdir dari Allah SWT. Jadi kita harus hargai perbedaan, tetapi jangan sampai karena politik, sesama tetangga tidak saling lagi menyapa. Hal seperti itu tidak boleh terjadi,” pintanya.
Djufri juga memberikan sumbangsih berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk keberlangsungan Tournamen Persebal Cup I Bobanehena.
Sementara itu, Kepala Desa Bobanehena, Salim Maksud, menyampaikan terima kasih kepada panitia atas kerja sama, sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, ia juga berterimakasih kepada Wakil Bupati yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam pembukaan sepak bola gawang sedang Turnamen Persebal CUP I Bobanehena.
Karena itu, Salim mengimbau kepada warganya agar menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga kegiatan sepak bola tersebut sejak awal pembukaan hingga penutupan nanti dapat berjalan dengan aman.
“Generasi muda Bobanehena 90 persen punya hobi olahraga disaat saya memimpin, sekarang ini menjadi sebuah beban karena melihat lapangan sepak bola Bobanehena yang belum memadai,” tutur Salim.
Karena itu, Salim meminta kepada Wakil Bupati agar bisa mencari solusi dan mempersatukan pikiran dengan masyarakat Bobanehena. Dengan begitu, agar suatu saat lapangan Teluk Rapa Bobanehena menjadi lapangan yang bisa membuka pertandingan.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Tournamen Persebal CUP I Bobanehena, Rudi Kasim, menambahkan bahwa tujuan pihaknya menyelenggarakan event turnamen sepak bola gawang sedang ini sebagai ajang silaturahmi dalam membangun persatuan dan kesatuan di Desa Bobanehena bersama desa tetangga lainnya.
“Karena itu, saya berharap agar para pemain yang bertanding dapat menampilkan permainan sepak bola modern dan mampu bertanding secara sehat serta menjunjung tinggi sportivitas,” harapnya mengakhiri. (adi/tan)