SANANA, NUANSA – Seorang personel Kodim 1510 Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Serda Ahmad Ismi La Hardjilun diduga diterkam Buaya di salah satu Sungai di Desa Pratina, Kecamatan Sulabesi, Kabupaten Sula pada Minggu (2/10) sekira pukul 14.50. Hingga berita ini diturunkan, Pria 32 tahun itu belum ditemukan. Sementara ini tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap korban.
Kepala Kantor Basarnas Kota Ternate, Fatur Rahman, menuturkan informasi tersebut diterima pihaknya melalui Unit Siaga Sar Sanana sekira pukul 00.15 WIT, dari seorang anggota TNI Kodim 1510 Sula, Bambang.
Berdasarkan informasi di lapangan, katanya lagi, korban sedang memanah ikan di perairan Desa Paratina bersama kedua rekannya, Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen.
“Korban terlihat sudah diterkam Buaya. Melihat itu, kedua rekannya berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut, namun buaya tersebut melarikan diri dengan membawa korban masuk ke dalam air sampai tidak terlihat,” jelas Fatur dalam siaran persnya, Senin (3/10).
Atas peristiwa nahas itu, sekira pukul 00.20 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana berkoordinasi dengan Kodim 1510 Sula, dan Kantor Basarnas Ternate. Koordinasi dengan Korem 152 Babullah itu untuk mekanisme pencarian korban. “Pencarian pada malam hari sangat tidak efektif, dimana jarak pandang sangat terbatas dan juga banyak ancaman binatang buas,” tutur Fatur.
Sehingga itu, pukul 07.30 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana kembali bergerak menuju LKP dengan menggunakan Rescue Carrier dilengkapi dengan Perahu Karet serta mopel dan Palsar lainya untuk melaksanakan operasi sar. Koordinat di 2°4’8.00″S/ 125°51’23.00″E.
Hingga berita ini ditayangkan, Basarnas Kota Ternate, Basarnas Unit Siaga Sar Sanana, Kodim 1510 Sula, Polair Polres Sula dan masyarakat Desa Paratina masih melakukan pencarian. (ish/rii)
