JAKARTA, NUANSA – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin pelaksanaan upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah perwira tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Selasa (18/10). Salah satu yang diambil sumpah adalah Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Midi Siswoko. Ia menggantikan posisi Irjen (Pol) Risyapudin Nusin yang digeser ke jabatan baru, yakni Koorsahli Kapolri.
Seperti diketahui, sebelum diangkat sebagai Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi sebelumnya sebagai perwira tinggi Baintelkam Polri penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN). Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil membenarkan sertijab tersebut. Ia menyampaikan, untuk rangkaian serah terima jabatan di Polda Maluku Utara akan dilaksanakan dalam waktu dekat, menunggu kedatangan pejabat baru dan pejabat lama. “Tentunya nanti akan ada kegiatan tradisi penjemputan Kapolda Baru di Bumi Moloku Kie Raha ini, kemudian kegiatan farawell and welcome parade, dan kenal pamit, sebagai mana kegiatan sebelum-sebelumnya dan akan dilaksanakan dengan sederhana,”tandasnya.
Sementara itu, sejumlah dugaan kasus pidana khusus dan pidana umum telah menanti jenderal bintang dua tersebut, salah satunya kasus dugaan suap dan gratifikasi auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Status kasus yang diusut penyidik Reskrimsus itu sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Artinya, penyidik telah menemukan dua alat bukti yang cukup, selanjutnya menunggu dilakukan penetapan tersangka.
Ada pula kasus dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku Utara. Kasus dugaan korupsi tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kepala Dispora Maluku Utara, Ansar Daaly dan sejumlah stafnya sudah diperiksa penyidik. Selain itu, ada juga kasus dugaan korupsi dana desa (DD) di Kabupaten Pulau Taliabu. Kasus ini terbilang mandek di meja penyidik Polda. Mestipun sudah ada tersangkanya, tetapi berkas kasus ini tak kunjung tuntas. Bahkan, tersangka dalam kasus ini diketahui menjabat salah satu pimpinan OPD di Taliabu. Selain kasus-kasus tersebut, masih ada beberapa kasus lain yang sementara ditangani Reskrimsus dan Reskrimum Polda Maluku Utara. (gon/rii)