Daerah  

Pemkab Halmahera Barat Fokus Infrastruktur Lokasi Wisata

Salah satu lokasi wisata di Halmahera Barat.

JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) kian fokus membenahi infrastruktur pariwisata. Kerja keras selama ini terbilang membuahkan hasil, meski perlahan-lahan. Lihat saja, Desa Lake Akelamo masuk dalam 50 desa wisata terbaik Indonesia. Meski satu desa sudah masuk skala nasional, Pemkab belum berpuas diri. Program pemerintah terus diarahkan untuk membangun infrastruktur pariwisata. Ini dilakukan untuk menarik pengunjung, baik wisatawan lokal, nasional dan internasional.

Pada 2022 ini, melalui anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN), Pemkab Halmahera Barat membangun infrastruktur pariwisata di Desa Gamtala dan Desa Bobanehena. Total anggarannya sebesar Rp 6 miliar. Pekerjaannya sementara ini sudah mencapai 60 persen. “Kami bangun di kawasan yang sudah masuk aset daerah, dan dua desa ini sudah masuk aset Pemkab. Yang kami bangun adalah gapura, talud, lobby, cottage, jalan dan jembatan. Ini menjadi fokus kami supaya pengunjung nyaman saat berada di lokasi wisata,” tutur Kepala Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga Halmahera Barat, Feny Kiat.

Menurutnya, di Desa Gamtala, salah satu bangunan sudah 100 persen, sisanya masih 60 persen dan sementara dalam tahap penyelesaian. Pihaknya juga menunggu laporan. Kendala pembangunan fisik di desa wisata adalah material, seperti papan lantai cottage jembatan yang memang dibutuhkan kayu kelas satu, sedangkan kayu jenis itu sangat langka. “Kami berharap pelaksana menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu kontrak,” harapnya menjelaskan. (uum)