TERNATE, NUANSA – Partai NasDem Maluku Utara (Malut), khususnya di Kota Ternate sudah saatnya berbenah. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin partai-partai politik enggan berkoalisi dengan NasDem. Lihat saja sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Wilayah PKB Maluku Utara, Jasri Usman secara tegas dan terbuka menyatakan PKB tidak akan mungkin berkoalisi dengan NasDem pada pemilihan Wali Kota Ternate tahun 2024 mendatang.
“Yang jelas, saya tidak mungkin berpasangan lagi dengan Tauhid (Wali Kota sekarang). Sejauh ini kami sudah bicarakan figur-figur yang akan kami usung di pemilihan Wali Kota Ternate. Figurnya kami tidak batasi, dan ada indikatornya, seperti survei dan lain-lain. Kami buka ruang selebar-lebarnya. Yang jelas kami menunggu hasil pemilihan legislatif dulu. Pada pemilihan legislatif kami optimis ada tambahan kursi,” ujar Jasri yang juga Wakil Wali Kota Ternate.
Sebagaimana diketahui, pernyataan tegas Jasri Usman ini ada kaitannya dengan komitmen dirinya bersama M. Tauhid Soleman yang diduga tidak jalan. Akibat komitmen keduanya tidak terealisasi, Jasri sebagai Wakil Wali Kota kecewa. Sementara itu, beberapa waktu lalu Wali Kota M. Tauhid Soleman mengaku hubungan dirinya dengan Jasri baik-baik saja. Komunikasi keduanya, kata Tauhid yang juga Ketua Partai NasDem Ternate, juga berlangsung baik. (tan/rii)